Gen Z Wajib Tahu! Begini Cara Pakai Paylater Agar BI Checking Tetap Aman, Jangan Sampai Keliru
Widy Hastuti Chasanah March 18, 2025 09:34 PM

Grid.ID - Di era digital saat ini, berbagai metode pembayaran semakin berkembang pesat. Salah satu tren pembayaran yang tengah populer adalah layanan PayLater.

PayLater memberikan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan transaksi dengan cara yang fleksibel, yakni membeli barang atau jasa sekarang, dan membayar di kemudian hari.

Namun, bagaimana sebenarnya mekanisme dari layanan PayLater ini, dan apa keuntungan serta risikonya? Berikut penjelasannya.

PayLater adalah sistem pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau layanan dan membayar di kemudian hari. Layanan ini banyak digunakan di berbagai platform e-commerce atau aplikasi keuangan digital.

Misalnya, beberapa aplikasi fintech atau dompet digital menyediakan layanan PayLater yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembelian tanpa harus langsung melakukan pembayaran di muka. Biasanya, pembayaran dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti 30 hari, 3 bulan, atau 6 bulan.

Paylater juga memiliki banyak keunggulan, salah satunya kemudahannya dalam melakukan transaksi tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang praktis bagi banyak orang, terutama yang tidak memiliki kartu kredit atau terbatas dalam akses ke perbankan tradisional.

Walau memudahkan, penggunaan Paylater juga memiliki risiko tersendiri jika gagal bayar tagihan. Risiko itu bahkan berdampak pada skor BI Checking Anda.

Para GenZ dan milenial yang banyak dan sering menggunakan fitur ini wajib tahu cara menggunakan paylater yang aman.

Dilansir dari GridFame.ID, berikut cara aman gunakan paylater:

1. Buatlah rekapitulasi utang, jangan sampai ada utang yang telat/lupa dibayar

Ingat segala jenis utang melalui produk keuangan akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

2. Atur keuangan dengan cara menambah penghasilan, kurangi pengeluaran, dan hindari menambah utang lain

Usahakan agar utang tidak lebih dari 30% total pendapatan sehingga arus keuangan tetap stabil.

3. Apabila dalam keadaan darurat, gunakan metode menjual barang atau mencairkan tabungan untuk melunasi utang

Dalam keadaan darurat, menjual barang atau mencairkan tabungan bisa dilakukan untuk menghindari bunga yang terus bertambah atau status kredit macet.

4. Gunakan skala prioritas untuk melunasi utang

Sobat dapat mempertimbangkan nominal utang, nilai bunga, dan tenggat waktu dalam menyusun skala prioritas.

Misalnya lunasi utang dimulai dari nominal paling kecil, bunga paling besar, dan tenggat waktu yang paling dekat, agar terhindar dari denda dan bunga yang terus bertambah. Dengan penggunaan diatas, BI Checking tetap akan aman meski menggunakan paylater.

PayLater adalah solusi pembayaran yang memudahkan transaksi, namun penggunaannya harus bijak dan cermat. Meskipun memberi kenyamanan dalam berbelanja, risiko keterlambatan pembayaran dan bunga yang tinggi bisa menjadi masalah.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memperhatikan syarat dan ketentuan serta menggunakan layanan ini dengan tanggung jawab.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.