Rektor Unisma Prof Junaidi Dilantik sebagai Ketua DPD ADRI Jawa Timur
GH News March 18, 2025 10:11 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Junaidi, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Provinsi Jawa Timur. Acara pelantikan berlangsung di Gedung KH Abdul Ghofar lantai 4 Unisma, Selasa (18/3/2025) dan dihadiri oleh sejumlah akademisi serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi. Prof. Junaidi akan memimpin organisasi ini hingga tahun 2030.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden ADRI, Prof. Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peran ADRI sangat strategis dalam mendukung pengembangan akademik, serta dalam meningkatkan kualitas dan integritas dosen di Indonesia.

Prof. Achmad Fathoni Rodli menyoroti pentingnya keberadaan ADRI sebagai organisasi profesi bagi dosen. Ia menjelaskan bahwa ADRI lahir sebagai respons terhadap Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengamanatkan setiap jabatan fungsional memiliki organisasi profesinya sendiri.

“Prof. Junaidi tidak hanya berperan di DPD ADRI Jawa Timur, tetapi juga merupakan anggota pembina di DPP ADRI pusat. Mengingat Jawa Timur memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas, termasuk Unisma yang telah meraih akreditasi A, maka kehadiran ADRI menjadi sangat penting untuk menyatukan akademisi, terutama dari lingkungan PTNU,” ujar Prof. Achmad.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ADRI bukanlah organisasi yang berada di bawah pemerintah maupun berperan sebagai oposisi, melainkan sebagai mitra strategis yang memberikan masukan dan kajian akademik terhadap kebijakan pemerintah, terutama di bidang pendidikan tinggi dan kebijakan publik di tingkat daerah.

Sehingga pihaknya berharap, dengan kepengurusan baru DPD ADRI Jatim ini, bisa menjadi role model dari seluruh ADRI yang ada di seluruh Indonesia.

“Setiap kebijakan di provinsi ini harus bisa dikaji secara akademik dan menjadi program kerja bagi ADRI. Dengan adanya Center of Jawa Timur Studies, kita bisa memberikan masukan berbasis riset kepada pemerintah daerah dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya,” imbuhnya.

Sebagai organisasi profesi, ADRI menekankan dua aspek utama dalam pengembangan dosen, yakni profesionalisme dan integritas. Prof. Achmad menekankan bahwa tantangan terbesar bagi para akademisi saat ini bukan hanya peningkatan keahlian, tetapi juga menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Profesionalitas dosen di Indonesia sudah tinggi, tetapi yang lebih sulit adalah menjaga integritas. Banyak pejabat dan akademisi yang jatuh bukan karena kurangnya kompetensi, tetapi karena masalah integritas. Oleh karena itu, ADRI akan terus mendorong budaya akademik yang berlandaskan etika dan tanggung jawab moral,” tegasnya.

Sementara itu, Prof. Junaidi menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai Ketua DPD ADRI Jawa Timur dengan sebaik-baiknya. Ia menyampaikan bahwa kepemimpinannya akan difokuskan pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan dosen di Jawa Timur melalui berbagai program strategis.

“Saya berkomitmen untuk menyukseskan program kerja ADRI pusat, sekaligus memperkuat peran dosen di Jawa Timur, baik dalam hal publikasi ilmiah, peningkatan kompetensi, hingga kesejahteraan akademik. ADRI akan menjadi wadah yang solid bagi para dosen untuk terus berkembang,” kata Prof. Junaidi.

Pelantikan ini juga menjadi momentum penting bagi ADRI Jawa Timur untuk memperkuat jejaring akademisi di berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sejumlah dosen dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dan berbagai institusi pendidikan tinggi lainnya turut bergabung dalam kepengurusan ADRI Jatim.

Dengan pelantikan ini, diharapkan ADRI Jawa Timur semakin berkontribusi dalam penguatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Prof. Junaidi, dengan pengalaman dan jejaring akademiknya, diharapkan mampu membawa organisasi ini menjadi wadah yang lebih solid dalam mendukung pengembangan profesi dosen dan peningkatan mutu akademik di Jawa Timur. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.