Jack Grealish jarang tampak di lapangan musim ini. Manajer Manchester City Pep Guardiola meminta maaf bikin Grealish terjebak dalam posisi itu.

Di sepanjang musim 2024/202, Grealish hanya bermain di 26 dari 44 pertandingan the Citizens dengan menyumbang dua gol dan lima assist. Pemain internasional Inggris itu cuma bermain 16 kali di Premier League dari 28 pertandingan timnya dan cuma enam kali jadi starter.

Grealish kali terakhir tampil saat jadi starter di laga kontra Plymouth di Piala FA. Ini seperti membuktikan Grealish bukanlah pilihan utama Guardiola saat ini.

Apalagi dengan kondisi City cuma bermain di dua kompetisi, Liga Inggris dan Piala FA, maka makin kecil peluang Grealish jadi starter. Ini juga yang membuat Grealish tidak masuk skuad Timnas Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.

Situasi ini disebut membuat Grealish frustrasi dan tertangkap kamera sedang dugem saat masa libur pekan lalu. Guardiola pun memahami kondisi Grealish dan para pemain City lain yang sulit mendapat jam terbang.

Dia cuma bisa meminta maaf kepada para pemain tersebut karena tidak bisa memenuhi keinginan mereka.

"Saya meminta maaf kepada para pemain yang tidak bisa bermain. Ketika kami bermain tiga kali sehari, maka mudah saja merotasi, tapi kini saya harus memutuskan di setiap laga berdasarkan kualitas pemain," ujar Guardiola di ESPN.

"Dengar, semua manajer di dunia ini, ketika harus memilih 11 pemain, mereka harus yakin bakal menang. Saya tidak pernah melihat ada manajer yang memilih tim untuk kalah. Jika kami menang, saya benar, jika tidak, saya harusnya bisa lebih baik," sambungnya.