Bau Mulut Saat Puasa Ramadan 2025? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mia Della Vita March 19, 2025 06:34 AM

Grid.ID- Ibadah puasa di bulan Ramadan 2025 merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Selain bernilai ibadah, berpuasa juga membawa berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan menyehatkan jantung.

Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi saat berpuasa adalah bau mulut yang kurang sedap, terutama di siang dan sore hari. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa Ramadan 2025

Bau mulut saat berpuasa sering disebut sebagai hunger breath atau napas lapar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh produsen produk perawatan mulut asal Inggris, Ultredex (25/12/2018), bau napas ini disebabkan oleh perubahan metabolisme tubuh akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman dalam waktu tertentu.

Setelah kita makan, tubuh akan memecah makanan menjadi molekul glukosa sebagai sumber energi yang diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah. Namun, saat kita tidak makan dalam waktu lama, tubuh mulai menggunakan cadangan energi berupa lemak.

Proses pemecahan lemak ini menghasilkan senyawa keton yang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap, juga dikenal sebagai napas ketosis. Selain itu, produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami mulut juga menurun saat berpuasa.

Mengutip Kompas.com, Selasa (18/3/2025), air liur mengandung enzim dan senyawa yang membantu melawan bakteri penyebab bau mulut. Saat jumlah air liur berkurang, bakteri berkembang lebih cepat, sehingga menyebabkan bau napas tidak sedap.

Cara Efektif Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Untuk mengatasi bau mulut selama puasa Ramadan 2025, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut tips mengatasi bau mulut saat puasa, dikutip dari Tribun Timur.

Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi berfluoride. Gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan di sela gigi.

Gunakan obat kumur bebas alkohol agar tidak menyebabkan mulut kering.

Minum Air yang Cukup saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh. Air membantu meningkatkan produksi air liur yang berfungsi melawan bakteri penyebab bau mulut.

Konsumsi Buah-buahan saat Sahur

Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang merah dan bawang putih. Konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, jeruk, dan semangka untuk membantu membersihkan mulut secara alami.

Hindari Makanan Manis dan Berkafein

Makanan manis dan olahan tinggi gula dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Kurangi konsumsi kopi dan teh karena dapat menyebabkan mulut menjadi lebih kering.

Gunakan Siwak

Siwak merupakan bahan alami yang dapat membantu membersihkan gigi dan menyegarkan napas tanpa perlu pasta gigi yang mengandung bahan kimia.

Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula

Permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan bakteri di mulut. Oleh karena itu, dianjurkan mengunyah permen karet setelah berbuka puasa.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, bau mulut saat puasa Ramadan 2025 dapat diminimalkan, sehingga kita bisa tetap percaya diri dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain. Menjaga kebersihan mulut juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri dalam Islam.

Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kebersihan mulut agar tetap segar selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.