Perlahan Terusir, Sikap Jadon Sancho di Sesi Latihan Chelsea Tuai Perhatian Maresca
Muhammad Nursina Rasyidin March 19, 2025 07:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Jadon Sancho bersama Chelsea masih cukup jauh dari kata ideal.

Memang pada awal kedatangannya di Chelsea, Jadon Sancho sempat memberikan impresi luar biasa.

Namun setelah itu performa Sancho melorot ke tingkat yang cukup rendah.

Bahkan sejak Januari 2025 lalu Sancho tak pernah memberikan kontribusi gol atau assist.

Kemerosotan penampilan pemain berusia 24 tahun ini dipandang kurang baik oleh fans Chelsea.

Dikutip dari Daily Star, penggemar The Blues mulai menyuarakan nada negatif kepada pemain asal Inggris tersebut.

Mereka sepertinya tak ingin klub membuat kepindahan Sancho permanen pada musim panas mendatang.

Sebagaimana diketahui, Sancho datang ke Chelsea dari Manchester United dengan status pinjaman.

Chelsea memiliki klausa pembelian Sancho di angka 25 juta Poundsterling saja.

PERKENALAN SANCHO - Jadon Sancho saat menjalani sesi pemotretan setelah direkrut Chelsea dari Manchester United dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.
PERKENALAN SANCHO - Jadon Sancho saat menjalani sesi pemotretan setelah direkrut Chelsea dari Manchester United dengan status pinjaman dengan opsi pembelian. (Instagram @chelseafc)

Meski terbilang murah, penggemar The Blues tak ingin Sancho bertahan lama.

Suara-suara negatif yang ada di sekitarnya ternyata tak mempengaruhi sikap Sancho di Chelsea.

Dirinya bahkan menuai pujian dari pelatih Enzo Maresca.

Enzo Maresca puas dengan apa yang ditampilkan Sancho selama latihan.

Sancho seperti tak terpengaruh dengan beragam suara negatif itu.

Ia yakin Sancho hanya membutuhkan rasa cinta yang ditujukan kepadanya.

"Saya sangat senang dengan sikapnya," ucap Maresca.

"Dia bersikap sangat baik."

"Saya merasa Jadon adalah pemain yang membutuhkan cinta."

"Ini adalah yang saya pikirkan setelah berbicara kepadanya," sambungnya.

Performa Sancho yang tak stabil di Chelsea membuat dirinya tak dilirik pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel.

Padahal awal mula kepindahan Sancho ke kubu The Blues adalah untuk memperbaiki performa di atas lapangan.

Kebebasan yang didapat di Stamford Bridge ternyata belum cukup.

Hal itu berbeda dari sahabatnya di Manchester United yang juga terasing di klub lain, Marcus Rashford.

Rashford perlahan bisa tampil seperti beberapa tahun lalu.

Pindah ke Aston Villa menjadi keputusan brilian untuk sang pemain.

Ia bisa memperoleh awalan baru untuk membuka lembaran yang baru pula.

Rashford, buktinya, bisa mencuri hati pelatih Thomas Tuchel untuk memberikannya kesempatan.

Tuchel tentu saja memberikan kesempatan berdasarkan performa si pemain di atas lapangan.

Ia tak hanya memilih nama besar untuk dimasukkan ke dalam skuad Inggris.

Jadon Sancho sekiranya bisa meniru sikap yang ditunjukkan Marcus Rashford.

Klub baru sejatinya bisa menjadi solusi performa buruk di tim lama yang dibela kedua pemain.

(Guruh)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.