TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Vadel Badjideh ingin berdamai dengan Nikita Mirzani dan berniat mencabut laporannya terhadap sang artis.
Pasalnya, keluarga Vadel ingin fokus terhadap kasus yang menjerat mantan kekasih Lolly itu.
Hal itu disampaikan kakak Vadel, Bintang Badjideh, setelah menjenguk Vadel di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
Bintang menegaskan pihaknya akan mencabut semua laporannya terhadap Nikita.
"Kalau dari keluarga udah kita koordinasi juga, untuk tidak melanjutkan apapun," ucap Bintang, dikutip dari Mantra News.
Bintang menyebut keluarganya sudah ikhlas dan ingin berdamai.
Keluarga saat ini hanya ingin fokus kepada Vadel, yang saat ini menjadi tersangka atas kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi yangh dilaporkan Nikita.
"Udah kita ikhlasin. Udah nggak ada saling lapor."
"Kita mau damai semuanya, mau fokus ke Vadel," ungkap Bintang.
Bintang mengatakan bahwa keluarganya tidak ingin memperpanjang permasalahan yang ada.
Menurutnya, perseteruan keluarganya dengan Nikita tidak akan ada ujungnya jika terus saling lapor.
"Jadi nggak mau memperpanjang atau apa. Kalau kita saling lapor nggak akan ada habisnya," ucap Bintang.
"Sampai kapan pun nggak bakal ada habisnya," imbuhnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, pengacara Razman Nasution bicara soal kasus yang menjerat kliennya, Vadel Badjideh.
Pihak keluarga Vadel Badjideh juga telah mengajukan penangguhan penahanan.
Namun, penangguhan penahanan tersebut, telah ditolak oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Razman Nasution, setelah melakukan koordinasi dengan penyidik yang menangani perkara.
"Jadi tadi saya tanya lagi, bagaimana dengan permohonan penangguhan? Dijawab konfirm, Pak Kapolres, Kasat, dan pimpinan menolak penangguhan dimaksud," kata Razman , dikutip dari YouTube Seleb Tube TV, Minggu (16/3/2025).
Sebagai kuasa hukum, Razman tak mau ambil pusing mengenai hal tersebut.
Ia memahami alasan di balik penolakan permohonan penangguhan penahanan kliennya oleh pihak kepolisian.
"Jadi mereka mengatakan penangguhan tidak dikabulkan."
"Mereka akan concern pada pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujarnya.
Kemudian, Razman mendesak pihak kepolisian agar bisa mempercepat proses hukum Vadel.
Ia ingin agar persidangan bisa segera digelar.
"Saya mengatakan jangan terlalu lama lagi, supaya ceritanya tidak berkembang di mana-mana dan bias ke mana-mana."
"Jadi Kanit mengatakan, 'bang, kami akan maksimalkan sebelum lebaran berkas sudah dikirim'," ucapnya.
(Yurika/Ifan)
