Telat Boarding? Maskapai Ini Bakal Denda Traveler hingga Rp 2,1 Juta
kumparanTRAVEL March 19, 2025 11:23 AM
Ada alasan kenapa travelerdiimbau untuk tiba beberapa jam sebelumnya di bandara, ketika bepergian naik pesawat. Selain agar tidak ketinggalan pesawat, alasan lainnya adalah agar kamu terhindar dari denda jika naik maskapai penerbangan satu ini.
Bukan isapan jempol belaka, maskapai penerbangan asal Irlandia, yakni Ryanair memiliki kebijakan baru bagi traveler. Mereka tak segan-segan memberikan denda bagi traveler yang telat boarding ke pesawat.
Perbesar
Ilustrasi RyanAir.
Foto: Paul Hanna/REUTERS
Dilansir New York Post, kebijakan itu pun langsung memicu perdebatan dan viral di media sosial. Tak sedikit traveler yang merasa keberatan dengan aturan tersebut, karena mereka harus membayar mahal ketika telat.
Penumpang setidaknya harus membayar 128 dolar Amerika Serikat (AS) jika tiba di penerbangan kurang dari 40 menit sebelum keberangkatan, seperti dilaporkan Daily Star.
Pada saat itu, meja check-in akan ditutup dan proses naik pesawat akan dilakukan tanpa penumpang yang terlambat. Tidak hanya itu, ibarat "sudah jatuh, tertimpa tangga", mereka yang terlambat juga akan dibebankan pajak tambahan ketika memesan penerbangan berikutnya.
Perbesar
Ilustrasi konter check-in mandiri di bandara Foto: Shutter Stock
“(Denda) juga berlaku bagi penumpang yang tiba di loket tiket hingga satu jam setelah keberangkatan mereka, untuk pindah ke penerbangan berikutnya yang tersedia,” demikian bunyi kebijakan tersebut.
Tak hanya itu, sebelumnya Ryanair juga menerapkan denda serupa, penumpang yang tidak melakukan check-in online hingga dua jam sebelum keberangkatan akan dikenakan denda sekitar 70 dolar AS atau Rp 1,1 juta.
“Jika Anda tidak melakukan check-in online hingga dua jam sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan, Anda dapat melakukan check in di bandara hingga 40 menit sebelum keberangkatan, tetapi Anda akan dikenakan biaya check-in bandara," tulis pihak maskapai.
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Penumpang Diimbau Datang Lebih Awal
Untuk menghindari denda, Ryanair menyarankan penumpang untuk melakukan check-in secara online dan tiba di bandara dengan waktu yang cukup.
Meski dikenal cukup ketat, ada alasan kenapa maskapai menerapkan kebijakan demikian. Salah satu alasannya adalah karena tren "Airport Hacks" yang viral di media sosial. Tren ini mengajak traveler untuk boarding di menit-menit akhir untuk menghindari antrean panjang.
Tren yang meresahkan dan semakin populer ini telah menyebabkan setidaknya satu orang ketinggalan pesawat.
Secara umum, para ahli menyarankan agar tiba di bandara dua jam sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik, dan tiga jam untuk penerbangan internasional.