TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) hari ini dalam usia 57 tahun.
Sosok yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Aceh dan Ketua Umum KONI Aceh tersebut meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci bersama istrinya , Rita Satria dan anak bungsunya, Muhammad Muntazar.
Kabar duka ini dibenarkan oleh salah satu petinggi Partai Aceh, Nurzahri.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Kamaruddin Abubakar atau Abu Rajak, Sekjen Partai Aceh sekaligus ketua Koni Aceh hari ini Rabu 19 Maret 2025 pukul 06.00 waktu Arab saudi," kata Nurzahri, dikutip dari Serambinews.com.
Nurzahri juga mengungkapkan jenazah Abu Razak akan dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi.
"Beliau meninggal di Mekkah dan akan di kuburkan di Mekkah"," katanya.
Kakak Abu Razak, Zainal Abidin Abubakar pun membenarkan meninggalnya sang adik.
Dia mengetahui kabar duka tersebut dari istri almarhum yang turut ikut menunaikan ibadah umrah.
Di sisi lain, Zainal menuturkan putra sulung Abu Razak tidak ikut umrah bersama orang tua dan adiknya karena tengah mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
"Perginya 3 Ramadhan lalu dan akan berakhir pada 3 Syawal nanti. Diperkirakan, mereka akan kembali ke Aceh pada 4 atau 5 Syawal nanti."
"Tapi takdir berkata lain. Adinda Abu Razak dipanggil Allah Yang Maha Kuasa saat umrah di tanah suci," kata Zainal.
Menurut Zainal, meninggalnya sang adik begitu mendadak tanpa didahului sakit kronis maupun akut.
Dia mengatakan Abu Razak meninggal dunia pada Rabu pagi pukul 06.00 waktu Arab Saudi.
Sempat Hubungi Keluarga sebelum Meninggal Dunia
Terpisah, salah satu anggota keluarga Abu Razak, Muhammad Hatta sempat berkomunikasi dengan almarhum sehari sebelum meninggal dunia.
Pada kesempatan tersebut, Abu Razak sempat menanyakan kepada Hatta terkait kondisi rumah.
Hatta mengaku saat berkomunikasi dengan almarhum, tidak ada keluhan terkait kondisi kesehatan.
Namun, pada Rabu dini hari, Abu Razak disebut meninggal dunia seusai menunaikan shalat Subuh.
"Kondisi sehat, semalam saya baru menghubungi beliau. Lalu tadi pagi saya dapat informasi almarhum sudah meninggal dunia. Almarhum meninggal usai melaksanakan shalat subuh di hotel," jelasnya.
Sempat Mengeluh Badan Kurang Sehat
Hatta menuturkan Abu Razak dan keluarganya dijadwalkan menunaikan ibadah umrah dari 3 Maret-3 April 2025.
Kemudian, pada Selasa (18/3/2025) sore, Abu Razak dan rombongan bertolak dari Madinah menuju Mekkah dan kondisi sehat.
Lalu pada pukul 16.00 WIB kemarin, Abu Razak juga menghubungi dirinya dan menanyakan beberapa hal.
"Tadi malam jam 00.00 WIB beliau juga nelpon saya dan menanyakan kondisi saya dan orang rumah. Saya selaku adiknya, merasa sangat kehilangan dan kaget saat mendapat kabar almarhum meninggal," ungkapnya.
"Karena saya tahu kondisinya sehat. Bahkan saat berada di Madinah, almarhum bilang ke saya kalau Arbainnya lengkap dan lancar beribadah," kenangnya.
Lalu pada Rabu pagi usai almarhum melaksanakan shalat subuh, dirinya kemudian berbaring dan mengeluh badannya kurang sehat.
"Kami sekeluarga kaget. Beliau ingin ke masjid, tapi kondisinya tidak baik, dan mengatakan kepada istrinya untuk shalat di kamar. Lalu mengatakan badannya kurang enak dan berbaring di tempat tidurnya," ujarnya.
Sosok Abu Razak
Masih dikutip dari Serambinews.com, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak merupakan tokoh penting dalam sejarah Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pria kelahiran 1 Mei 1967 itu sempat menjabat sebagai Wakil Panglima GAM.
Setelah adanya penandatanganan perjanjian damai pada tahun 2005, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).
Adapun organisasi itu dibentuk untuk memfasilitasi reintegrasi mantan kombatan GAM ke dalam masyarakat.
Selain perannya dalam KPA, Abu Razak juga terlibat dalam politik lokal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Aceh.
Selain kiprahnya di bidang politik, Abu Razak juga dikenal sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh.
(Yohanes Liestyo Poerwoto)(Serambinews.com/Masrizal Bin Zairi/Agus Ramadhan/Yarmen Dinamika)