TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kebanyakan orang saking berharapnya menjumpai malam Lailatul Qadar, mereka sampai berburu ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah riwayat dari Abi bin Kaab bahwa Rasulullah SAW bersabda
Artinya: Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot. (HR Muslim)
Berikut adalah ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
Malam Lailatul Qadar sering kali diwarnai dengan suasana yang sangat tenang.
Keheningan yang mendalam bisa terasa di sekitar kita, bahkan suara-suara yang biasa terdengar seperti angin atau hewan malam terasa lebih halus.
Keheningan ini mencerminkan keagungan malam tersebut dan menjadi petunjuk awal dari keberkahan yang akan datang.
Meski Malam Lailatul Qadar biasanya gelap, terkadang terdapat cahaya yang luar biasa yang memancar, baik di langit maupun di sekitar tempat ibadah.
Cahaya ini menjadi tanda berkah dan petunjuk bagi orang-orang beriman.
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa pada malam tersebut, malaikat turun ke bumi untuk melaksanakan tugas-tugas mereka, seperti memberikan salam kebahagiaan dan kabar gembira kepada orang-orang yang sedang beribadah.
Orang yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar sering merasakan rasa sejuk dan kebahagiaan yang luar biasa meskipun mereka mungkin kurang tidur atau istirahat.
Pada malam ini, umat Islam merasakan kenyamanan yang mendalam dalam beribadah, yang diyakini sebagai keberkahan yang jauh lebih besar dibandingkan malam lainnya.
Mereka yang mengalami malam ini sering kali terdorong untuk melakukan ibadah lebih intens, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa dengan sepenuh hati.
Mereka yang mengalami Malam Lailatul Qadar sering merasakan kedamaian batin dan ketenangan yang sangat mendalam, seolah-olah terhubung secara spiritual dengan Tuhan mereka.
Perasaan ini menjadi petunjuk bahwa malam tersebut memiliki keistimewaan.
Malam Lailatul Qadar juga sering dianggap sebagai malam di mana pahala amal ibadah dilipatgandakan.
Oleh karena itu, kesempatan untuk bersedekah dan berbuat kebajikan pada malam ini sangat berarti, dan mereka yang merasa terdorong untuk berbagi dapat melihatnya sebagai petunjuk dari Allah SWT.
Beberapa orang yang sangat beruntung mungkin mengalami tanda-tanda kebesaran Tuhan pada malam tersebut, seperti mimpi yang penuh makna atau pengalaman spiritual yang mendalam.
Tanda-tanda ini menjadi bukti bahwa malam tersebut sungguh istimewa.
(Widya)