TRIBUNNEWS.COM - Judi online semakin marak dan menjadi ancaman bagi banyak pengguna internet, termasuk remaja.
Sebagai platform hiburan terdepan, TikTok berkomitmen untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan bebas dari konten berbahaya, termasuk perjudian.
Melalui kebijakan ketat, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta edukasi yang berkelanjutan, TikTok berupaya melindungi penggunanya dari dampak negatif judi online.
Bersama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Komdigi, TikTok menggelar workshop online bertajuk "#LawanJudol: Upaya TikTok-Komdigi Melindungi Pengguna & Remaja dari Bahaya Judi Online" pada Selasa (18/3/2025).
Dalam workshop tersebut, Marshiella Pandji, Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, menjelaskan berbagai upaya nyata yang dilakukan TikTok untuk memerangi judi online dan menjaga ekosistem digital tetap sehat.
TikTok memiliki Panduan Komunitas yang dirancang untuk menjaga integritas platform dan memastikan lingkungan digital yang aman bagi penggunanya.
TikTok menerapkan kebijakan ketat dan secara proaktif mengambil tindakan berdasarkan Panduan Komunitas tersebut.
Salah satu aspek yang diatur dalam kebijakan ini adalah larangan terhadap segala bentuk perjudian.
TikTok tidak mengizinkan atau memfasilitasi konten yang melanggar Panduan Komunitas, termasuk konten perjudian dalam bentuk apa pun.
Sepanjang tahun 2024, TikTok telah menghapus berbagai konten terkait perjudian, sebanyak:
TikTok tidak bisa memerangi judi online sendirian.
Oleh karena itu, selain menerapkan Panduan Komunitas dan fitur keamanan, TikTok juga menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.
TikTok bekerja sama dengan regulator, pemerintah, dan organisasi terkait untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online.
Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan TikTok adalah kampanye #LawanJudol, yang diluncurkan bersama Komdigi pada 25 Februari 2025.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online.
TikTok juga aktif mengedukasi pengguna melalui kampanye #LawanJudol.
Selain itu, TikTok menyediakan fitur pelaporan yang memungkinkan komunitas berperan aktif dalam menjaga lingkungan platform tetap aman dan nyaman.
Namun seperti apa bentuk konkret kampanye #LawanJudol di TikTok?
Salah satu elemen penting dalam kampanye ini adalah peluncuran laman khusus di TikTok yang berisi konten edukasi terkait pencegahan judi online.
Pengguna dapat mengakses laman resmi #LawanJudol di TikTok dengan mencari kata kunci berikut:
Pengguna dapat mengklik banner #LawanJudol yang muncul di hasil pencarian.
Selain berisi video edukasi dari para kreator TikTok, laman resmi #LawanJudol juga menyediakan kanal pelaporan langsung terkait judi online serta panduan cara melaporkan aktivitas perjudian.
Dengan berbagai langkah ini, TikTok berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem digital yang sehat, melindungi pengguna dari bahaya judi online, dan memastikan pengalaman yang positif bagi semua orang.
"Yuk kita sama-sama gabung, kerja bareng untuk melawan judol," tutup Marshiella dalam paparannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)