Detik-detik Mantan Ketua Ormas GMBI Purwakarta Dibunuh, Penyidik Kantongi Identitas Pelaku
Garudea Prabawati March 20, 2025 11:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Kamis (20/3/2025) pagi.

Korban yang bernama Asep Budi Kusnadi (53) merupakan mantan Ketua ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Purwakarta.

Diduga Asep dibunuh di depan rumahnya menggunakan senjata tajam dan pelaku langsung melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan proses olah TKP dilakukan tim Satreskrim dan Inafis.

Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kronologi pembunuhan.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya,” bebernya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Jasad korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk proses autopsi.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, memastikan Asep menjadi korban pembunuhan setelah menemukan sejumlah luka pada jasad.

"Pada tubuh korban, terdapat empat luka tusuk, yaitu ada di pipi, kemudian di hulu hati dan di lengan."

"Kemudian, juga ada satu sabetan di sekitar pundak. Akibatnya, korban mengalami pendarahan yang luar biasa, dan tewas di sekitar rumahnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Ivan Adi Gunawan, menyatakan kondisi jasad terdapat luka tusuk serta sayatan.

"Ada warga lapor bahwa saudara Budi ini ditusuk orang, pas kami datangi ke lokasi, pak Budi sudah tergeletak dan sudah tidak bernyawa."

"Ada beberapa luka, seperti sayatan di tangan, kemudian sayatan di wajah dan luka tusuk pada bagian dada dan perut," bebernya.

Tetangga korban, Candra, mengaku sempat mendengar keributan dari rumah Asep.

Ia tak sempat mengejar pelaku dan menemukan korban bersimbah darah di lantai.

“Saya mendengar suara gaduh dari dalam rumah, kemudian melihat seseorang keluar mengenakan jaket sweater dengan kupluk dan masker, jadi saya tidak bisa mengenali wajahnya,” tuturnya.

Menurutnya, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.

"Budi ngejar pelaku keluar rumah, saya teriak minta tolong, tapi Budi sudah banyak luka terus banyak darah juga," bebernya.

(Mohay) (TribunJabar.id/Daenza Fahlevi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.