TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut adalah profil Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang mendapatkan sorotan karena punya pandangan berbeda soal penyegelan dan pembongkaran tempat wisata di Puncak, Jawa Barat.
Baru-baru ini, Menpar Widiyanti Putri mengutarakan perbedaan sikapnya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal pembongkaran paksa wisata di Puncak, Bogor.
Hal ini terkait langkah Dedi Mulyadi yang memerintahkan pembongkaran Hibisc Fantasy di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, awal bulan Maret.
Alasan Dedi, ketika itu, wisata yang membabat kebun teh itu menjadi penyebab banjir hebat di Jabodetabek, termasuk Bekasi pada awal Maret 2025 lalu.
Di sisi lain, Widiyanti, pembongkaran tidak bisa dilakukan begitu saja.
“Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah,” kata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas TV.
Widiyanti menyinggung soal iklim investasi yang bisa terganggu imbas pembongkaran tanpa putusan hukum yang jelas.
“Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia,” lanjutnya.
Profil
Siapa sebenarnya Widiyanti Putri Wardhana, yang dipercaya Prabowo menjadi Menpar?
Wanita yang akrab disapa Widi ini adalah putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang terjun di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung.
Sementara itu, ibunya adalah seorang mantan sprinter nasional dan pelukis, Kartika Basuki.
Widi merupakan Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang dilantik pada 21 Oktober 2024.
Saat ini Widiyanti juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Dari pernikahan keduanya pada tahun 1996, sampai saat ini mereka dikaruniai dua orang anak, Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.
Widiyanti diketahui juga merupakan seorang lulusan Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat tahun 1993 dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration.
Ia memulai karier di bank asing New York dan Hongkong.
Namun, ia kemudian beralih ke usaha sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro.
Ia juga berbisnis tambang batu bara di PT Indika Energy Tbk, bisnis apartemen mewah PT Teladan Resources, serta bisnis jaringan televisi PT Net Visi Media Tbk atau Net TV.
Widiyanti juga pernah menjabat direktur dan komisaris di PT Teladan Prima Agro (TPA), selain itu pernah pula menjabat Chief Operating Officer (COO) di PT Teladan Resources, dilansir Antara.
Tidak hanya itu, Widiyanti juga aktif di sektor sosial.
Ia merupakan Ketua Yayasan Teladan Utama, Pengawas Yayasan Kawula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia pada 2018-2024.
Menteri Terkaya Prabowo
Aset yang dimiliki Widiyanti jika ditotal secara keseluruhan mencapai Rp5,4 triliun, berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya.
Dikutip dari Kompas, Widiyanti memiliki 7 tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan, senilai Rp152 miliar.
Adapun kendaraan, ia memiliki 7 unit mobil dengan total nlai Rp19 miliar.
Kemudian, harta bergerak yang dimiliki Widiyanti memiliki nilai Rp 43,8 miliar, surat berharga senilai Rp5,07 triliun, kas dan setara kas senilai Rp67,1 miliar, serta harta lainnya senilai Rp77,7 miliar.
Selain itu, Widiyanti tercatat tidak memiliki hutang.
Dengan total harta yang mencapai Rp 5,4 triliun, Widiyanti Putri menjadi menteri Prabowo Subianto dengan harta kekayaan terbanyak.
Selanjutnya ada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani.