TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyinggung Kekalahan Timnas Sepakbola Indonesia dari Australia saat memimpin sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (21/3/2025).
Timnas Garuda takluk dengan skor 5-1 oleh Australia dalam kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
"Mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil," kata Prabowo.
Meskipun demikian Presiden yakin, penampilan Timnas Indonesia akan membaik ke depannya.
Prabowo memaklumi kekalahan Timnas Indonesia tersebut karena masih diisi orang-orang baru.
"Ini juga ada tim yang baru, pelatih baru, tim taktis baru, jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik," katanya.
Prabowo mengatakan Sepakbola sangatlah penting bagi Indonesia.
Sepakbola merupakan olahraga yang sangat dicintai masyarakat Indonesia.
"Karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepakbola itu menggambarkan tekad kita, menggambarkan semangat kita. Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa manapun di dunia. Termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga," ucapnya.
Sebelumnya Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku kecewa dengan kekalahan tim besutannya dari Australia dengan skor telak 5-1 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Usai laga, Patrick pun menilai timnya tidak bermain dengan baik.
Meskipun demikian ia tetap mengapresiasi penampilan Jay Idzes Cs.
“Kami tidak memainkan permainan selama pertandingan, saya pikir kami bertarung seperti Singa,” ujar Patrick.
“Kami tidak pernah menyerah. Saya kecewa dengan hasil ini. Tidak hanya kami yang kecewa tapi juga semua orang yang mendukung Indonesia,” sambungnya.
Eks penyerang Barcelona itu mengatakan bahwa pada awal-awal pertandingan, Jay Idzes Cs mampu memulai permainan dengan sangat baik.
Beberapa peluang pun mereka ciptakan.
Bahkan satu peluang emas dari titik penalti juga sempat didapatkan skuad Garuda.
Hanya saja, Kevin Diks yang dipercaya sebagai algojo gagal mengeksekusinya.
Gagalnya Timnas Indonesia mencetak gol dari titik putih dikatakan Patrick jadi satu alasan skuad Garuda menelan kekalahan pada laga ini.
“Saya pikir di awal pertandingan kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam melakukan pressing tinggi, tepat di sisi kanan di mana kami ingin menekan, karena kami tahu sisi kiri mereka memiliki pemain yang bagus, dan menurut saya itu berjalan dengan sangat baik,” ujar Patrick.
“Setelah itu kami mendapat hadiah penalti. Jika saja berhasil mengeksekusi penalti tersebut, tentu itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda. Namun sayangnya Kevin kurang beruntun dalam melakukannya,” terang Patrick.
Usai laga ini, Patrick Kluivert langsung mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya kontra Bahrain.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/3/2025).
“Kami harus kerja keras lagi, melawan Bahrain tinggal lima hari. Kami mencoba untuk mendapatkan hasil yang terbaik melawan Bahrain. Tapi pertama-tama kami harus mengevaluasi pertandingan ini,” pungkasnya.
