TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Kedatangan Ribut Uripah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang sempat viral hilang di Malaysia, disambut tangis haru oleh keluarganya.
Kepulangan Ribut difasilitasi oleh Yoyok Riyo Sudibyo, yang turut membantu proses pemulangan.
Beberapa anggota keluarga Ribut, yaitu kakaknya Tamat, Sami'an, dan anaknya Turipah Istianah, ikut menjemputnya di Jakarta.
Tamat menceritakan bahwa saat pertama kali bertemu Ribut, suasana penuh dengan isak tangis.
“Saya langsung peluk erat dan cium kening adik saya, tidak menyangka bisa bertemu lagi setelah bertahun-tahun tidak ada kabar,” tutur Tamat kepada Tribunjateng, Jumat (21/3/2025).
Momen pertemuan tersebut sangat mengharukan, setelah 19 tahun Ribut tak memberi kabar.
“Selama ini kami sudah berupaya. Bahkan, kalau ada pengajian, nama Ribut Uripah kami selalu doakan,” katanya.
“Alhamdulillah bisa bertemu lagi dalam kondisi sehat. Tadi pas bertemu, semua menangis terharu,” ujarnya.
Tak hanya keluarga, warga Kecamatan Bawang juga menyambut kepulangan Ribut dengan meriah.
Ribut tiba di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia akan tinggal di rumah kakaknya, Tamat, karena rumahnya sendiri sudah tidak layak huni dan perlu diperbaiki.
“Alhamdulillah senang bisa pulang kampung. Sampai rumah sudah ramai sekali seperti mau ada pengajian,” ucap Ribut Uripah dengan logat bahasa Melayu.
Ribut mengaku banyak hal yang telah berubah di kampung halamannya.
“Iya, banyak yang sudah berubah, beda semua. Sekarang sudah ramai, jalannya halus, dulu masih batu-batu. Tadi ketemu tetangga, ada yang ingat, ada yang lupa,” pungkasnya.