Sinopsis Film Mufasa: The Lion King, Asal Usul sang Raja Hutan
Mia Della Vita March 22, 2025 05:34 AM

Grid.ID- Inilah sinopsis filmMufasa: The Lion King yang sebentar lagi akan hadir di layanan streaming Disney+Hotstar Indonesia. Dalam dunia perfilman animasi, nama Mufasa sudah menjadi legenda yang melekat di hati penonton sejak kemunculannya dalam The Lion King (1994).

Disney kini menghadirkan prekuel yang menggali lebih dalam perjalanan hidup sang raja hutan dalam Mufasa: The Lion King. Film ini tak hanya mengisahkan masa muda Mufasa, tetapi juga menghadirkan perjalanan epik yang penuh dengan aksi, petualangan, dan ikatan persahabatan yang diuji oleh takdir.

Sinopsis filmMufasa: The Lion King

Dalam film ini, kisah Mufasa diceritakan oleh Rafiki kepada Kiara, putri Simba dan Nala, dengan tambahan humor khas dari Timon dan Pumbaa. Lewat kilas balik, kita diperkenalkan dengan Mufasa sebagai anak singa yatim piatu yang tersesat dan sendirian di alam liar.

Tanpa garis keturunan kerajaan, Mufasa harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup hingga akhirnya ia bertemu dengan Taka, seekor singa muda yang kelak dikenal sebagai Scar. Taka, yang merupakan pewaris takhta Pride Lands, melihat sesuatu yang berbeda dalam diri Mufasa.

Pertemuan mereka pun menjadi awal dari perjalanan luar biasa dalam mencari jati diri dan takdir masing-masing. Ikatan persahabatan yang mereka bangun akan diuji oleh musuh yang berbahaya dan tantangan yang mengancam kehidupan mereka.

Mufasa, yang awalnya hanyalah seekor singa tanpa asal-usul, mulai menemukan jalannya menuju takdir yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.

Tim Produksi dan Pemain

Disutradarai oleh Barry Jenkins, Mufasa: The Lion King menghadirkan deretan aktor berbakat yang menghidupkan karakter-karakter legendaris ini. Mengutip dari situs Disney Indonesia, beberapa nama besar yang terlibat dalam pengisian suara antara lain Aaron Pierre sebagai Mufasa, Kelvin Harrison Jr., Thandiwe Newton, Beyoncé Knowles-Carter, Donald Glover, dan Seth Rogen.

Adapun di jajaran produser ditempati oleh Mark Ceryak dan Adele Romanski. Dengan tim produksi dan pemain yang mumpuni, film ini menjanjikan pengalaman visual yang memukau dengan alur cerita yang penuh emosi.

Review dan Kritik Film

Sebagai prekuel dari salah satu film animasi terbaik sepanjang masa, Mufasa: The Lion King mendapatkan berbagai ulasan dari kritikus film. Pertama dari Maureen Lee Lenker, jurnalis Entertainment Weekly.

Menurut dia, dikutip dari Rotten Tomatoes, film ini kurang memberikan kisah yang sepadan dengan keagungan karakter Mufasa.Christy Lemire dari FilmWeek juga ikut memberikan kritikan dan pujian.

Christy Lemire menyebut bahwa secara tonal, film ini terasa kurang seimbang. Meskipun demikian, film ini tetap menghadirkan beberapa momen mendebarkan dengan visual yang menawan berkat sinematografi James Laxton.

Sara Michelle Fetters dari MovieFreak.com memuji bagaimana Barry Jenkins memberikan ruang bagi karakter untuk menampilkan emosi manusiawi, bahkan dengan mengorbankan kesempurnaan visual demi kedalaman ekspresi. Sementara itu, Manohla Dargis dari New York Times menganggap film ini secara keseluruhan cukup menarik, meskipun terasa familiar dan masih mengikuti formula khas Disney, dengan beberapa momen tajam yang menyimpang dari pola tersebut.

Dengan durasi 1 jam 58 menit, Mufasa: The Lion King membawa penonton ke dalam perjalanan emosional seorang pemimpin yang harus menemukan jalannya sendiri. Film ini menghadirkan visual yang memukau, aksi mendebarkan, serta pesan mendalam tentang persahabatan, pengorbanan, dan takdir.

Meskipun mendapatkan beragam ulasan, film ini tetap menjadi tontonan wajib bagi para penggemar The Lion King yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sosok Mufasa sebelum ia menjadi raja Pride Lands. Apakah kisah Mufasa akan seikonik pendahulunya?

Saksikan sendiri bagaimana legenda ini dimulai dalam Mufasa: The Lion King di Disney+ Hostar Indonesia pada 26 Maret 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.