Pesantren 1000 Cahaya Ramadan di Suriah: Menanamkan Nilai Keagamaan, Sosial dan Kedermawanan
Tiara Shelavie March 22, 2025 07:32 AM

TRIBUNNEWS.COM - Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan 1446 H adalah inisiatif yang diselenggarakan oleh mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS dari Universitas Bilad Al-Syam, Mujamma Syaikh Ahmad Kaftaro.

Kerja sama ini melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah, dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Suriah.

Program ini juga diimplementasikan di 162 mitra perguruan tinggi Beasiswa BAZNAS yang tersebar di 27 provinsi di seluruh Indonesia.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan kepedulian sosial, serta membangun ekosistem kedermawanan di lingkungan kampus.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perhatian kepada anak yatim, anak jalanan, dan penyandang disabilitas.

Melalui kegiatan ini, peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai keislaman yang mereka pelajari, seperti berbagi, peduli, dan membantu sesama.

Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS diharapkan dapat mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap kelompok rentan dalam masyarakat.

Peserta tidak hanya menjadi penerima manfaat dari beasiswa, tetapi mereka juga berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Melalui pengalaman dalam kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, dan manajemen proyek, mereka bisa siap menghadapi tantangan di masa depan.

Acara Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan diadakan di Masjid Maghribiyah Suriah, dihadiri oleh sekitar 57 mahasiswa yang menempuh pendidikan agama Islam dan para pekerja di sekitar kampus.

Kegiatan ini dipenuhi dengan momen berkah di bulan suci Ramadhan.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Muhammad Naufal Ridho, selaku Koordinator Beasiswa Cendikia BAZNAS Suriah.

Salah satu peserta, Mohammad Rijalullah Izzul Hikam, menyampaikan kajian tentang sirah Nabi Muhammad saw dengan merujuk pada kitab Syarah Burdah karya Syaikh Bajuri.

Dalam kajiannya, ia mengajak peserta untuk mengharap syafaat Nabi Muhammad saw serta meneladani perjuangan beliau dalam menyebarkan kebaikan dan kasih sayang.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, diikuti dengan buka puasa yang penuh rasa syukur.

Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di Suriah dan Ketua Tanfidziyah PCINU Suriah turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Mereka menekankan komitmen BAZNAS dalam memberikan manfaat selama bulan Ramadhan.

Melalui program ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk peduli terhadap sesama dan mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih aktif dalam berbagi, belajar, dan memperdalam pemahaman agama demi membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.