Grid.ID - Tradisi mudik Lebaran 2025 akan segera dimulai. Para pemudik diimbau untuk terus waspada untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Selain mencari tahu tentang rute dan puncak arus mudik, pemudik juga wajib mengetahui perkiraan cuaca di wilayah yang akan dilewati. Pasalnya, pada akhir Maret dan awal April 2025 nanti diprediksi cuaca ekstrem masih akan melanda Tanah Air.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem menjelang periode mudik Lebaran 2025. Berdasarkan analisis terbaru, fenomena La Nina lemah diperkirakan masih berlangsung hingga Mei 2025.
Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia selama Maret dan April 2025.
"Intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia berpotensi meningkat, terutama pada Maret–April 2025," kata Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem
Sejalan dengan Dwikorita, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto membenarkan adanya potensi cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran 2025.
Ia memprediksi hujan lebat akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada 25-26 Maret 2025. Guswanto juga membeberkan beberapa daftar wilayah yang berpotensi mengalamai cuaca ekstrem.
"Sejumlah daerah seperti Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan akan mengalami hujan lebat," ujarnya.
Sementara, beberapa wilayah lain akan mengalami hujan ringan hingga sedang. Masih menurut Guswanto, peningkatan intensitas hujan kategori sedang hingga lebat dalam durasi singkat bisa saja terjadi seiring dengan pergantian musim.
"Biasanya disertai petir, angin kencang, serta potensi terjadinya puting beliung atau bahkan hujan es," ucapnya.
Prediksi cuaca sepekan saat Lebaran 2025
Pada periode 27 Maret-2 April 2025, prospek cuaca di berbagai wilayah Indonesia umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Wilayah yang Hujan Ringan
Wilayah yang Hujan Sedang
Prediksi Puncak Arus Mudik
Selain faktor cuaca, hal lain yang wajib diperhatian adalah puncak arus mudik Lebaran 2025. Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari berpergian di waktu tertentu.
Melansir akun Instagram @official.jasamarga, puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada Minggu, 6 April 2025. Pemudik juga dianjurkan untuk waspada dan menghindari waktu-waktu berikut yang diprediksi jadi jam favorit orang berpergian.
1. Arus mudik
Pukul 07.00 - 10.00 WIB (keberangkatan setelah sahur)
Pukul 21.00 - 23.00 WIB (keberangkatan setelah buka puasa)
Kedua waktu tersebut berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 arah Cikampek.
2. Arus Balik
Pukul 18.00 - 00.00 WIB (Berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta.
