Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir
timtribunsolo March 22, 2025 01:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga merupakan korban pembunuhan.

Kasus ini diduga terjadi sekitar bulan September 2024 dan baru terungkap pada Kamis, 20 Maret 2025 sore.

Awalnya, polisi setempat menerima laporan mengenai hilangnya seorang perempuan yang kini teridentifikasi sebagai EDP, 23 tahun, warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Pelaku dalam kasus ini adalah MRR, 24 tahun, warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Sugiyono, 32 tahun, pendatang baru yang indekos di lokasi kejadian, mengaku sering mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar kos.

"Ya selama tinggal di sini itu, saya ada cium bau dari salah satu kamar kos. Baunya itu aneh. Baunya kayak anyir-anyir, apek, enggak sedep gitu lah. Ya kayak bau daging busuk gitu lah," ungkap Sugiyono, Jumat (21/3/2025).

Ia menambahkan, saat ia pindah ke kos tersebut, pelaku sudah tidak lagi tinggal di sana.

Meskipun mencium bau tersebut, Sugiyono tidak melapor kepada pemilik kos.

Bahkan, sejauh ini dirinya belum pernah mencoba untuk menghilangkan bau tersebut.

Pasalnya, Sugiyono merasa bingung bagian mana yang harus dibersihkan agar bau tersebut hilang.

Ia juga menyatakan bahwa selama tinggal di sana, tidak ada kejadian aneh yang mengganggu.

"Kamar itu sempat ditempati juga. Waktu itu ada yang nginep terus tidur di sana."

"Dan ya selama ini kami enggak pernah diganggu kayak hal-hal mistis gitu. Jadi tidak ada curiga," jelasnya.

Sugiyono terkejut saat pihak kepolisian datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya baru tahu ketika kemarin sore ada pihak kepolisian datang ke sini mau minta izin buat olah TKP," katanya.

Dari situ, ia mengetahui bahwa bau anyir yang ia cium ternyata berkaitan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di kos tersebut.

Adapun kos tersebut terdiri dari empat kamar dan satu kamar mandi, disewakan seharga Rp1 juta per bulan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.