Hanya Diproduksi 55 Botol, Ini Penampakan Kopi Terlangka di Dunia
GH News March 22, 2025 02:04 PM

Ada sebuah kopi yang konon diakui sebagai terlangka di dunia. Saking terbatasnya, hanya ada 55 botol yang dapat diproduksi dan tak bisa diproduksi ulang.

Kopi tidak hanya dinikmati kesegaran dan rasa pahitnya saja. Setiap jenis kopi memiliki ciri khas dan keistimewaannya masing-masing yang sulit didapatkan dari jenis kopi lainnya.

Hal ini seringkali membuat kopi dibanderol dengan harga mahal. Mengingat sulit rasanya menciptakan kopi dengan karakteristik yang sama dalam suatu produksi yang berbeda.


Alasan keterbatasan tanaman, cuaca, hingga proses pasca panen menjadi penyebab setiap rasa kopi memiliki keistimewaannya sendiri. Begitupula dengan kopi yang dinobatkan paling langka sedunia ini.

Baca juga: Hangat Gurih! 10 Dimsum Populer yang Cocok untuk Buka Puasa

Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali Kualitasnya

Time Out (19/3) melaporkan adanya produk kopi asal Afrika yang diberi nama Coffee racemosa. Kopi ini dinobatkan sebagai kopi paling langka di dunia dengan alasan khusus.

Tanaman kopinya tumbuh dalam jumlah terbatas pada sepanjang garis pantai Mozambik dan bagian utara Kwazulu-Natal. Biji kopi ini awalnya ditanam oleh pendatang Portugis pada masa kolonial di Mozambik dan berlangsung selama ratusan tahun.

Perkebunan kopi tersebut kemudian dikelola hanya oleh keluarga asli Mozambik saja. Sehingga hasil panennya benar-benar dalam jumlah kecil dan diolah dengan proses sederhana serta manual dengan tangan manusia.

Ada kesulitan lain yang dihadapi petani racemosa, yaitu walaupun jenisnya arabika tetapi butuh sekitar 6 pohon untuk mengumpulkan hasil panennya setara dengan satu pohon arabika. Pembudidayaan tanaman kopi racemosa akhirnya dibantu oleh David Donde.

Baca juga: Tak Sekadar Makanan, Ketupat Punya Banyak Makna

Hanya Diproduksi 55 Botol, Ini Penampakan Kopi Terlangka di Dunia

Donde kemudian dibanderol oleh Charless Dennison selaku roaster untuk memanggang kopi tersebut secara maksimal. "Biji kopinya sendiri sangat kecil, hanya sepertiga ukuran dari arabika, dan secara natural memang rendah kafein," ujar Donde.

Akhirnya merek Truth's pertama kali dihadirkan pada 1947 untuk mengolah dan memasarkan kopi racemosa. Biji kopi ini hanya akan dipanggang ketika ada pesanan saja.

Per kemasannya racemosa dijual dengan bobot seberat 80 gram. Untuk harganya mencapai Rp 1,2 - Rp 1,4 juta per kemasan tersebut.

Sayangnya hanya ada 55 kemasan kopi racemosa yang dijual di pasar kopi dunia. Pihak petani pun tak bisa memastikan kapan mereka bisa menambah atau memperbarui stok kopinya.





© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.