Toko Kue Ini Klaim Rugi Rp 5 Miliar akibat Konten Codeblu
kumparanFOOD March 23, 2025 02:20 AM
Pihak kepolisian menggelar mediasi antara brand toko kue berinisial C dengan food vlogger atau konten kreator di bidang kuliner, William Anderson atau Codeblu.
Pemilik toko kue tersebut, Susana Darmawan, mengungkapkan awalnya mediasi berjalan dengan baik. Codeblu juga telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Codeblu sudah mengakui kesalahan dan sudah menyampaikan permohonan maaf. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa kami sudah terima permohonan maafnya," ujar Susana di Polres Jakarta Selatan, Selasa (18/3).
Namun, Susana menekankan bahwa pihaknya mengalami kerugian akibat konten yang dibuat oleh Codeblu. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan terkait hal tersebut.
"Kerugian inilah yang kami sudah menyampaikan tetapi belum ada titik temu. Gitu saja," tukasnya.
Kuasa hukum toko kue tersebut, Dedi Sutanto, menjelaskan bahwa mediasi berakhir tanpa kesepakatan atau deadlock. Sebab, kedua belah pihak belum mencapai kata sepakat mengenai nominal kerugian yang diklaim oleh pihak toko kue.
"Jadi kita punya internal audit dan sudah diedit. Itu kerugian materiil itu di luar brand value ada sampai sejumlah Rp 5 miliar. Itu internal audit terkait omzet yang dialami oleh klien kita," tutur Dedi.
Tim kuasa hukum lainnya, Erdia Christina, menegaskan bahwa perhitungan tersebut didasarkan pada data valid. Ia membantah anggapan bahwa kliennya asal menyebut nominal kerugian.
"Di samping materiil kita punya kerugian imateriil yang perlu dipahami. Beberapa brand memutus kontrak kami, itu justru nilainya lebih besar daripada nilai materiil," tandasnya.
Sebelumnya, Codeblu dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran berita bohong. Laporan tersebut dibuat oleh manajemen salah satu brand toko kue dan telah diajukan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Codeblu dilaporkan setelah mengunggah konten yang menyebut inisial salah satu brand toko kue, CT, di media sosial. Dalam unggahannya, ia menuduh brand tersebut memberikan makanan basi kepada salah satu panti asuhan, yang kemudian menjadi viral.
Setelah menuai kontroversi, Codeblu sempat menyampaikan permintaan maaf atas unggahannya yang diduga mengandung berita bohong. Permintaan maaf tersebut ia sampaikan melalui akun media sosialnya.
