TRIBUNNEWS.COM, JAKART – Kabar terbaru mengenai kecelakaan bus yang melibatkan jemaah umrah Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam proses pemulihan para korban.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah terus memantau dengan seksama kondisi para korban, salah satunya adalah Fabian, yang mengalami luka bakar parah.
Fabian, yang menderita luka bakar hingga 60 persen, kini masih dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Meski demikian, dokter memastikan bahwa tidak ada cedera pada organ internalnya, meski kondisinya memerlukan perawatan lebih lanjut.
“Fabian sudah mulai merespons saat diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI Jeddah. Rencananya, ia akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas lebih lengkap,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, dalam keterangan pers, Sabtu (22/3/2025).
Semangat Fabian semakin diperkuat dengan kedatangan keluarganya di Jeddah.
Orang tua Fabian baru saja tiba dan mengunjungi anaknya yang sedang menjalani pemulihan.
Yusron berharap kehadiran keluarga akan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihannya.
Fabian sendiri berangkat umrah bersama budenya, Eny Soedarwati, yang turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Sayangnya, dalam kecelakaan tersebut, Fabian kehilangan budenya, Eny Soedarwati, yang turut meninggal dunia.
Selain Fabian, dua korban lainnya, Ahsantudhonni Ghozali dan Muhammad Alawi, juga masih menjalani perawatan intensif.
Ahsantudhonni dijadwalkan untuk dipindahkan ke rumah sakit di Mekkah, sementara Muhammad Alawi, yang mengalami retak pada tulang lengan, akan menjalani operasi dalam waktu dekat.
Pihak KJRI Jeddah memastikan bahwa segala prosedur medis dan administrasi untuk para korban terus dikawal secara cermat.
Selain itu, KJRI juga terus berkoordinasi intens dengan otoritas Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memastikan segala proses berjalan lancar.
KJRI Jeddah juga telah mengeluarkan dokumen perjalanan bagi para korban yang kehilangan paspor dalam insiden tersebut.
Tim KJRI juga turut mengurus pemulasaraan jenazah enam WNI yang meninggal dalam kecelakaan bus tragis ini.
Kabar baiknya, sebelas jemaah yang sempat dirawat di rumah sakit telah dinyatakan pulih dan kembali ke Mekkah untuk melanjutkan ibadah umrah mereka.