7 Cara Menetralkan Tubuh Setelah Kebanyakan Makan Santan
GH News March 23, 2025 07:03 AM

Hidangan Lebaran identik dengan masakan bersantan, mulai dari rendang, opor ayam, hingga sambal goreng kentang. Tak jarang orang kalap menyantapnya sehingga khawatir kadar kolesterol darah meningkat.

Makanan bersantan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak terlalu sering demi menjaga kesehatan. Jika sudah terlanjur kebanyakan konsumsi hidangan bersantan, simak cara menetralkan tubuh kembali setelahnya.

Cara Menetralkan Tubuh Kembali Setelah Makan Santan

Dilansir WebMD dan MedicineNet, berikut hal yang mesti dilakukan setelah banyak konsumsi makanan bersantan yang umumnya berlemak tinggi:

1. Jangan Rebahan

Mengantuk lazim terjadi usai kenyang makan. Walau begitu, hindari berbaring atau tidur setelahnya. Tetaplah berdiri atau duduk tegak agar makanan segera dicerna sehingga perut lebih cepat kosong.

Rebahan dapat memperlambat pencernaan dan lebih mungkin menyebabkan refluks asam. Gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) juga bisa terjadi lebih buruk. Hal ini karena berbaring memberi tekanan pada otot yang seharusnya menjaga asam lambung agar tak naik.

2. Minum Air Hangat

Young woman drinking pure glass of water

Setelah konsumsi makanan berlemak, minumlah air putih terutama air hangat. Tidak perlu banyak-banyak dan cukup segelas air. Dilanjut meneguk beberapa gelas air sepanjang hari.

Air bantu memecah nutrisi ke dalam bentuk yang mudah dicerna serta membawa sisa produk limbah dan kelebihan garam yang diperoleh dari makanan. Air yang diminum juga mencegah dehidrasi dan sembelit.

3. Berjalan Sebentar

Perut kembung dapat terjadi setelah mengkonsumsi makanan berat. Berjalan kaki setidaknya 10-20 menit bantu memperlancar pencernaan dan menyeimbangkan kadar gula.

Cukup jalan santai dan tidak berlebihan. Olahraga terlalu berat setelah kenyang makan dapat mengarahkan aliran darah ke kaki atau lengan, dan bukan ke usus. Alhasil bisa memperlambat pencernaan.

4. Konsumsi Probiotik

5 Perbedaan Yoghurt dan Greek Yoghurt, Mana Lebih Sehat?

Probiotik seperti yogurt, kombucha, dan kefir bagus dikonsumsi usai menyantap hidangan berlemak. Makanan ini baik untuk pencernaan dan bantu meredakan nyeri ulu hati setelah makan berat. Bakteri probiotik Lactobacillus membantu mencegah keasaman dan melancarkan buang air besar.

5. Hindari Sajian Dingin

Makanan penutup dingin seperti es krim memang paling nikmat disantap setelah kenyang makan. Sayangnya, itu akan berdampak buruk bagi organ hati, lambung, dan usus.

Hidangan yang dimakan akan sulit dicerna dan saluran pencernaan akan mengalami tekanan berlebihan. Gangguan pencernaan dan perut kembung yang parah pun akan terjadi.

Setelah makan besar juga sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Minuman ini mengandung gas yang akan memenuhi pencernaan dan membuat perut lebih kembung.

6. Berolahraga

Ilustrasi angkat beban atau sleeper build

Setidaknya 3-4 jam setelah makan besar, berolahragalah seperti mengangkat beban. Hal ini akan membakar sebagian kalori ekstra yang masuk ke tubuh.

Berolahraga juga bantu memulai proses metabolisme dan mencegah sembelit. Lakukan juga olahraga secara teratur untuk mengendalikan rasa lapar berlebih.

7. Makan Hidangan Tinggi Serat

Untuk santapan berikutnya, pilih makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Makanan tinggi serat bantu membersihkan usus dan memulihkan kerusakan yang disebabkan oleh sajian berlemak yang banyak dikonsumsi sebelumnya.

Hidangan kaya serat juga bantu membuat kenyang lebih lama dan melepaskan energi lebih lambat.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.