Prabowo Diminta Perhatikan Masyarakat Kelas Bawah-Atas Agar Ekonomi Bergerak
kumparanBISNIS March 23, 2025 10:00 AM
Presiden Prabowo Subianto, yang lebih peduli kepada harga pangan daripada fluktuasi pasar saham, disebut akan membuat perekonomian Indonesia stagnan.
Analis pasar modal sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai Prabowo seharusnya bisa menyeimbangkan fokusnya pada kepentingan masyarakat kelas atas dan bawah.
Menurutnya, apa pun yang dilontarkan oleh seorang kepala negara pasti akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, termasuk ketidakpeduliannya kepada kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau pemerintah terlalu fokus pada konsumsi masyarakat bawah tanpa memperhatikan pergerakan ekonomi dari sisi atas, termasuk investasi dan pasar modal, maka ekonomi Indonesia justru bisa stagnan atau bahkan melambat," tegas Ibrahim kepada kumparan, dikutip Minggu (23/3).
Ibrahim menilai bahwa seluruh program inisiatif presiden, khususnya berkaitan dengan ketahanan pangan dan energi, tetap memerlukan dukungan dari para investor pasar modal.
"Program Makan Bergizi Gratis, Danantara, dan lain-lain kan juga butuh investor. Jadi kalau seandainya Prabowo masih memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa ia tidak terlalu melibatkan saham, maka target 8 persen pertumbuhan ekonomi itu juga tidak akan tercapai," ujar Ibrahim.
Warga memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Felix mengakui ketahanan pangan dan energi memang penting bagi masyarakat, namun kondisi pasar saham yang memang sering bergejolak dalam jangka pendek juga seharusnya bisa diperhatikan oleh seorang presiden.
"Namun, dalam jangka panjang, faktor fundamental masing-masing emiten lah yang kembali menjadi faktor utama dalam pergerakan harga saham," kata Felix.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan ketahanan pangan merupakan prioritas utama bagi pemerintahannya. Menurut dia, tak masalah harga saham fluktuatif, yang penting pasokan pangan bagi masyarakat terjamin.
"Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman. Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara saya," ujar Prabowo dalam Pembukaan Sidang Kabinet di Istana Negara, Jumat (21/3).
Prabowo ingin menegaskan kebutuhan dasar rakyat, terutama pangan, harus tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi yang bisa berubah sewaktu-waktu.