Lebih 3 Juta Jemaah Beribadah di Masjidil Haram pada Malam Ke-23 Ramadan 2025
kumparanNEWS March 23, 2025 03:00 PM
Malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadan menjadi malam favorit umat Islam karena diyakini pada salah satu malam itu akan turun Lailatulqadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tak ayal, jutaan umat Islam berlomba-lomba beribadah di Masjidil Haram pada malam ke-23 Ramadan 2025 yang jatuh pada Sabtu (22/3) selepas magrib hingga Minggu (23/3) subuh.
“Sebanyak 3.101.140 jemaah berkumpul di Masjidil Haram pada malam 23 Ramadan,” lapor Saudi Gazette, Minggu (23/3).
Kepadatan jemaah umrah di Masjidil Haram pada Ramadan 2025. Foto: Al Haramain SA
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan jemaah umrah di Masjidil Haram pada Ramadan 2025. Foto: Al Haramain SA
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan data jutaan jemaah itu dihitung sejak Sabtu subuh (hari ke-22 Ramadan) hingga malam ke-23 Ramadan.
Penghitungan jemaah itu mudah dilakukan karena pengelola Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi memiliki teknologi canggih dilengkapi AI modern.
Mereka bisa menghitung jumlah orang yang masuk lewat pintu-pintu. Mereka juga bisa memantau pintu-pintu mana yang membeludak sehingga lalu lintas jemaah direkayasa untuk menghindari kemacetan atau bottle neck.
Al-Rabiah mengatakan, pada salat Subuh, 592.100 jemaah mengikuti salat, diikuti oleh 518.000 jemaah salat Zuhur, 547.700 jemaah salat Ashar, 710.500 jemaah salat Magrib, dan 732.700 jemaah untuk salat Isya dan Tarawih.
Jutaan jemaah itu ada yang melaksanakan umrah sekaligus salat dan ada juga yang khusus untuk salat, baik sunah maupun wajib.
“Jumlah total jemaah umrah yang memasuki masjid melalui gerbang utamanya mencapai 662.500 orang,” ungkap Al-Rabiah.
Foto udara umat Muslim melaksanakan Salat Malam saat bulan Ramadan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada malam 21 Ramadan, Jumat (21/3/2025) dini hari. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara umat Muslim melaksanakan Salat Malam saat bulan Ramadan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada malam 21 Ramadan, Jumat (21/3/2025) dini hari. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Gerbang Paling Ramai

Data Kemenhaj menunjukkan, Gerbang (Bab) Raja Abdulaziz mencatat jumlah masuk tertinggi dengan 235.800 jemaah. Bab Al-Salam menerima 32.300 jamaah, Bab Al-Hudaybiyah mencatat 69.600 jamaah. Sebanyak 111.400 jamaah memasuki melalui Bab Al-Umrah, dan 172.700 melewati Gerbang Raja Fahd.
Penomoran pintu Masjidil Haram. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Penomoran pintu Masjidil Haram. Foto: gph.gov.sa
Selain gerbang utama yang ditandai dengan dua menara menjulang, Masjidil Haram juga memiliki sedikitnya 210 pintu lainnya yang tersebar di sekeliling masjid.
Mengetahui nama dan lokasi pintu-pintu utama ini sangat penting bagi jemaah untuk memudahkan orientasi dan menghindari tersesat saat berada di dalam kompleks Masjidil Haram yang sangat luas.
Tak cuma di semua lantai di Masjidil Haram dan pelatarannya, jemaah salat juga meluber hingga jalan, misalnya Jalan Ibrahim Al-Khalil, salah satu jalan utama di Makkah yang menghubungkan berbagai distrik penting, termasuk Misfalah.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.