Mudik lebaran Idulfitri menjadi salah satu momen yang paling dinanti bagi para perantau yang mencari peruntungan di Jakarta untuk bisa kembali bertemu keluarga di kampung halaman.
Namun, perjalanan untuk bisa pulang ke kampung halaman, tentu tidak semuanya akan berjalan baik.
Salah satunya dialami oleh Citra Dewi (45), calon pemudik asal Ciledug dengan kota tujuan Yogyakarta itu, harus mengalami rasa nyesek.
Bagaimana tidak, seharusnya Dewi bersama dengan anakanaknya yang berjumlah 4 orang itu bisa melakukan perjalanan mudik pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Namun, dia bersama dengan para anaknya tertinggal kereta pada malam tadi dan mengharukannya menginap di Stasiun Pasar Senen.
"Seharusnya kita berangkat tadi malam keretanya, cuma karena malam Minggu kan jalanan Jakarta macet gitu. padahal kita dari Ciledug ke Stasiun Pasar Senen ini kan kita udah perkirakan macetmacetnya 1,5 jam perjalanan, ternyata 2 jam itu kita nggak ngejar," kata Dewi kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Minggu (23/3/2025).
Alhasil Dewi mengaku, dirinya bersama para anak tertinggal 6 menit dari waktu keberangkatan yang ditentukan.
Padahal kata dia, ini merupakan kali pertama setelah lima tahun lamanya Dewi tidak pulang ke kampung halaman.
Namun, momen tersebut dengan cerita yang cukup membuatnya nyesek.
"Karena saya sudah lima tahun belum pulang, biasanya hanya anakanak aja gitu nanti dianter di stasiun nanti ada yang jemput gitu, nah karena tahun ini saya memang udah rencana mau pulang karena udah 5 tahun ya udah saya gak pulang," tutur dia.
Akan tetapi, Dewi masih merasa beruntung dengan kejadian ini.
Pasalnya, setelah dipastikan tertinggal kereta, dirinya langsung membuka aplikasi pemesanan tiket kereta.
Dalam aplikasi itu, ada tersedia pas lima tiket kereta untuk tujuan yang sama di tanggal 23 Maret, hari ini.
Tanpa pikir panjang, Dewi langsung memesan tiket tersebut meski harganya lebih mahal ketimbang tiketnya yang terdahulu.
"Akhirnya masalah alternatif lain, saya buka di KAI access Alhamdulillah masih ada tiket untuk keberangkatan hari berikutnya tanggal 23 ini. Dengan kereta yang sama jadi kita udah dapat tiket untuk nanti malam, daripada kita mondarmandir pulang lagi ke rumah, udah kita stay aja di stasiun gitu," kata dia.
"Ada hikmah, walaupun sedikit nyesek," sambung Dewi.
Dengan begitu, Dewi memutuskan untuk menginap di Stasiun Pasar Senen, agar tidak tertinggal kereta kedua kalinya, karena kereta yang akan ditumpanginya berangkat tengah malam nanti.
"Saya nunggu, 23.20 keretanya, 24 jam nanti malam. Total lima tiket," tandas Dewi.