Kantongi Rekaman CCTV Tempo soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Polri: Fokus Cari Satu Orang
Nuryanti March 23, 2025 10:32 PM

TRIBUNNEWS.com - Bareskrim Polri telah mengantongi hasil rekaman CCTV kantor Tempo di Grogol, Jakarta Selatan, terkait teror kepala babi dan bangkai tikus.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan saat ini pihaknya berfokus pada satu hal setelah mendapatkan rekaman CCTV kantor Tempo.

Setelah menganalisa rekaman CCTV, kata Djuhandhani, penyidik Bareskrim Polri bakal mencari satu orang terduga pelaku.

"Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo di Grogol, Jakarta Selatan," kata Djuhandhani, Minggu (23/3/2025).

"Selanjutnya, tim melakukan analisa video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi," imbuh dia.

Tak hanya mengantongi rekaman CCTV, Bareskrim Polri juga telah mendata sejumlah saksi saat mendatangi kantor Tempo.

Djuhandhani mengatakan langkah-langkah itu dilakukan sesuai instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta kasus teror terhadap Tempo, diusut tuntas.

"(Saat) mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi, (kami) mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut (teror)" jelas Djuhandhani.

Desakan Dewan Pers

Terkait teror terhadap Tempo, Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Arif Zulkifli, mendesak agar kasus itu diusut tuntas.

Menurutnya, pihak kepolisian harus serius menangani kasus teror terhadap Tempo, tanpa peduli siapa pelakunya.

Termasuk apabila pelaku berasal dari institusi pemerintahan.

"Kepolisian Negara Republik Indonesia harus serius mengusut kasus ini, siapapun pelakunya, negara atau bukan negara, institusi atau bukan institusi, institusi pemerintah atau bukan institusi pemerintahan."

"Kita tidak bisa menduga siapa pelakunya, pelakunya bisa siapapun," tegas Arif dalam konferensi pers yang digelar Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) secara daring, Minggu.

Lebih lanjut, Arif mengatakan telah berkomunikasi dengan pimpinan Polri untuk memastikan kasus teror terhadap Tempo, disikapi secara serius.

Ia juga meminta Polri agar memperhatikan secara seksama kasus tersebut.

"Saya kira kepolisian, saya secara pribadi sudah berkomunikasi dengan pimpinan Polri dan meminta agar kasus ini diperhatikan," pungkasnya.

Sebelumnya, kantor Tempo sudah dua kali menerima paket teror berupa kepala babi dan bangkai tikus.

Paket pertama, berupa kepala babi, dikirim ke kantor Tempo pada Rabu (19/3/2025), untuk jurnalis sekaligus pembawa acara siniar Bocor Alus, bernama Franscisca Christy Rosana alias Cica.

Paket itu diterima Cica setelah selesai melaksanakan tugas liputan bersama rekan kerjanya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, Kamis (20/3/2025).

Dari keterangan sekuriti, paket itu dikirim oleh seseorang menggunakan atribut ojek online, sedangkan identitas pengirim masih belum jelas.

Teror kedua berupa paket bangkai tikus berlanjut pada Sabtu (22/3/2025) pukul 8.00 WIB.

Dalam paket itu, ada enam bangkai tikus yang kepalanya sudah terpenggal.

Saat diterima, tidak ada tulisan apapun dalam paket berbentuk kotak itu.

Tetapi, menurut pemeriksaan sementara manajemen gedung Tempo, paket itu dilempar orang tak dikenal pada Sabtu dini hari pukul 2.11 WIB, dari luar pagar kompleks kantor Tempo.

(Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Chaerul Umam/Reynas Abdila)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.