TRIBUNNEWS.COM, Cilacap – Tiga bocah di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap mengalami luka parah akibat ledakan mercon yang mereka rakit sendiri, pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Menurut keterangan warga setempat, Supandi (52), ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya sedang menjemur padi ketika tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat keras dari belakang rumah," ujarnya.
Penasaran, Supandi segera menuju sumber suara dan menemukan tiga anak dalam kondisi terluka.
Ketiga bocah yang terkena ledakan adalah Helmi Dwi Cahyo (13), Fikri Dwi Pramono (13), dan Arif Nur Rajib (12).
Mereka mengalami luka bakar serius pada bagian kaki.
Warga setempat segera membawa mereka ke Puskesmas Gandrungmangu I untuk mendapatkan perawatan, namun karena luka yang parah, mereka dirujuk ke RSU Aghisna Medika Sidareja untuk perawatan intensif.
"Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu I, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RSU Aghisna Sidareja," kata Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo.
Ipda Galih melanjutkan, pihaknya akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal demi keselamatan bersama.
Anggota Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap juga telah turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan asal bahan yang digunakan oleh ketiga bocah tersebut dalam merakit mercon.
(TribunJateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
