LBH Sebut Ada Puluhan Korban Pasca Demo Ricuh Tolak UU TNI di Malang
GH News March 24, 2025 04:06 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian menyebut ada puluhan korban terluka akibat demo ricuh tolak UU TNI di depan gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025) kemarin malam.

Saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Daniel mengatakan bahwa puluhan korban luka tersebut akibat mendapat tindakan represif dari aparat keamanan TNI/Polri yang bertugas menjaga aksi demo kemarin.

“Ada yang mengalamu kepala bocor dan kemudian banyak yang ditangkap dengan kondisi luka-luka. Kami mengatami ada proses penangkapan yang sewenang-wenang, bisa jadi dugaan kami eksesif,” ujar Daniel, Senin (24/3/2025).

Dari hasil inventarisir, ada puluhan korban luka yang tersebar di sejumlah rumah sakit di Kota Malang. Bahkan, ada satu korban luka cukup parah yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

“Yang kami inventarisir ada puluhan (korban luka). Kemudian ada yang luka berat yang di rawat di rumah sakit. Itu bagian rahang dan gigi retak dipukul pakai benda tumpul,” ungkapnya.

Sementara, Sub Koordinator Hukum, Humas dan Ketertiban RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo menyebut bahwa pihaknya menerima 6 pendemo untuk menjalani perawatan.

Dari keenam pendemo tersebut, lima diantaranya sudah dipulangkan dan tersisa satu orang yang masih menjalani perawatan.

“Kemarin malam kami menerima 6 pasien. Sekarang tinggal satu pasien dirawat, limanya sudah boleh pulang,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo tolak UU TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh, Minggu (23/3/2025) kemarin malam.

Dalam aksi tersebut, ratusan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa hingga suporter bola berhasil menjebol dan membakar area depan gedung DPRD Kota Malang.

Setelah itu, ratusan massa aksi pun sekitar pukul 18.30 WIB dipukul mundur oleh personel gabungan TNI/Polri. Mereka dikejar dan ditangkap oleh aparat kepolisian dan TNI yang menjaga aksi demo tersebut. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.