Eri Cahyadi Buka Suara Terkait Tudingan SE 'Lelucon' oleh PMII Perjuangan Unitomo
GH News March 25, 2025 02:04 AM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga kota Pahlawan untuk turut serta mengantisipasi peredaran minuman alkohol (Mihol) di bulan suci Ramadan.

Hal tersebut ia sampaikan usai PMII Perjuangan Unitomo menyebut SE wali kota hanya "lelucon" atau mencari simpati di bulan suci Ramadhan. Bukan tanpa sebab, pasalnya mereka menemukan puluhan outlet yang masih menjual Mihol selama puasa. 

"Kalau itu ya saya berharap semua warga ikut turun, batasnya saya ini berapa sama hanya dengan pencurian motor, kalau dikasih polisi dan awak dewe ga mungkin ngatasi," ujar Eri di kawasan Yos Sudarso, Senin (24/3/2025).

Ia menegaskan, jika masyarakat menemukan perderan Mihol, harap segera dilaporkan. Karena menurut Eri, membangun kota Surabaya tidak bisa dilakukan oleh segelintir orang.

"Makanya saya berharap semuanya itu ikut turun. Jadi kalau ada ini dilaporkan, karena membangun Surabaya tidak bisa sendiri ya, pasti harus bersama-sama," tuturnya.

Tak hanya Mihol, orang nomor satu di Surabaya itu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan menjaga keamanan selama Ramadan. 

"Bagaimana penjaga keamanan terkait pencurian motor, ya itu harus bersama-sama," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua PMII Pejuangan Unitomo, Noval Aqimuddin mengatakan, SE Walikota Surabaya sangat lemah dan hanya lelucon. Karena, pihaknya belum menemukan bukti konkret dan fungsi terkait surat edaran, utamanya poin 3 dan 4.

"Berbicara poin 3 dan 4, RHU tutup dan outlet-outlet tidak boleh berjualan dan sebagainya. Kenyataannya masih membuka. Kalau yang kami temui, ada lebih dari 20," pungkasnya. (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.