Seorang koresponden perang untuk surat kabar utama pro-Kremlin Rusia, Izvestia, tewas di Ukraina. Jurnalis bernama Alexander Fedorchak itu tewas di Kharkiv, Ukraina.
Dilansir AFP, Selasa (25/3/2025), tewasnya Fedorchak diketahui pada Senin sebagaimana diumumkan kantor berita tersebut. Fedorchak diketahui tewas di zona operasi militer khusus Rusia.
"Koresponden Izvestia Alexander Fedorchak tewas di zona operasi militer khusus," demikian keterangan Izvestia.
Fedorchak disebut tewas saat Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai kemungkinan gencatan senjata parsial.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa korespondennya tewas di arah Kupyansk. Kupyansk merupakan kota di garis depan perang.
"Laporan terakhirnya disiarkan sehari sebelumnya," kata Izvestia.
Koresponden perang Rusia telah menjadi pusat perhatian dalam konflik di negara asalnya karena Kremlin mengontrol ketat informasi tentang serangannya. Invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina diketahui telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.
Diketahui, Rusia telah menolak usulan bersama AS-Ukraina untuk gencatan senjata secara penuh dan tanpa syarat selama 30 hari, dan menyarankan untuk menghentikan serangan udara terhadap fasilitas energi.
Meskipun ada tawaran tersebut, kedua belah pihak terus melancarkan serangan udara menjelang perundingan.