Punya kandungan asam lemak omega-3 lebih tinggi dibandingkan ikan salmon, beberapa makanan ini bermanfaat untuk kesehatan otak jantung.
Ikan salmon dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 terbaik. Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak esensial yang memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ikan salmon kerap dipilih untuk memenuhi asupan minyak esensial tersebut. Dalam 100 gramnya, terdapat 2,1 gram yang terdiri dari EPA dan DHA.
Namun, ada beberapa makanan lain yang kandungan asam lemak omega-3nya lebih tinggi dari ikan salmon. Manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung.
![]() |
Biji chia merupakan jenis biji-bijian yang berasal dari Meksiko dan Guatemala. Biji-bijian berwarna hitam ini merupakan sumber asam lemak omega-3 berbasis nabati.
Dalam 100 gram biji chia mengandung sekitar 12.8 gram asam lemak omega-3 khususnya jenis ALA (Alpha-Linelenic Acid). Manfaatnya dapat mencerdaskan otak hingga mengontrol kolesterol dan lemak darah.
Selain itu, biji chia juga kaya akan serat, magnesium, dan fosfor yang berperan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kesehatan mental.
Makarel merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan bahkan jumlahnya lebih tinggi dibandingkan ikan salmon. Dalam 100 gram ikan makarel terdapat sekitar 4.58 gram asam lemak omega-3.
JUmlah tersebut terdiri dari EPA dan DHA. Menariknya lagi, harga ikan makarel juga jauh lebih terjangkau dari ikan salmon. Hal ini membuat ikan makarel dapat jadi pilihan terbaik.
Apalagi jenis ikan ini memiliki rasa yang kaya dan bisa dinikmati dengan cara dipanggang atau diasap. Mengonsumsi ikan makarel dapat meningkatkan kesehatan jantung, otak, dan sistem saraf.
![]() |
Ikan yang umum ditemukan di Samudra Atlantik dan Pasifik ini juga kaya akan asam lemak omega-3. Ikan ini mungkin tidak sepopuler salmon, tetapi kandungan asam lemak omega-3nya lebih tinggi.
Dalam 100 gram ikan herring mengandung asam lemak omega-3 sebanyak 1,7 gram yang terdiri dari EPA dan DHA. Selain itu, ikan ini juga dikemas dengan antioksidan seperti vitamin E.
Vitamin tersebut berperan melindungi sel dari kerusakan oksidatif, meningkatkan kesehatan otak, jantung, dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Selain biji chia, kacang walnut juga menjadi pilihan asam lemak omega-3 berbasis nabati terbaik. Dalam 100 gramnya mengandung sekitar 2,6 gram asam lemak omega-3 jenis ALA.
Tak hanya bagus untuk kesehatan otak dan jantung, kandungan minyak esensial pada walnut tersebut juga berperan dalam pembentukan sel tubuh.
Dengan nutrisi yang terkandung pada walnut, membuat kacang ini juga bermanfaat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan risiko diabetes.