Hasil Kluivert vs Bahrain 0-1: Jangan Ada Pembantaian Jilid II, Timnas Indonesia Butuh Pelampiasan
Siti Nurjannah Wulandari March 25, 2025 07:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Laga krusial Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 3, menghadirkan sorotan tajam tertuju ke Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert mempunyai statistik kalah 0-1 dari Bahrain, tepatnya saat legenda AC Milan, Barcelona dan Ajax Amsterdam itu masih membesut Curacao.

Duel sarat gengsi antara Timnas Indonesia vs Bahrain dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

Kick-off Timnas Indonesia vs Bahrain pada jam 20.45 WIB.

PMPC TIMNAS INDONESIA - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama Marselino Ferdinan saat menghadiri sesi pre match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
PMPC TIMNAS INDONESIA - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama Marselino Ferdinan saat menghadiri sesi pre match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

Dalam karier manajerial Patrick Kluivert, dia sudah bersua Bahrain sebanyak satu kali. 

Pada pertandingan bertajuk uji coba, Patrick Kluivert yang kala itu berstatus sebagai pelatih timnas Curacao, bertandang ke markas Bahrain, Oktober 2021 silam.

Memainkan formasi 5-2-3, Kluivert terpaksa menyaksikan pasukannya dipermalukan dengan skor 0-4 oleh tuan rumah.

Nestapa Curacao dibuka oleh gol Mohamed Marhoon saat laga berjalan 46 menit.

Lesakkan kaki kiri Ali Madan pada menit ke-86 membuat anak-anak asuhan Kluivert semakin tertinggal.

Hanya berselang dua menit, kiper Curacao lagi-lagi memungut bola dari gawangnya sendiri setelah gagal menghalau sundulan Mahdi Abduljabbar.

Nama yang disebut terakhir kembali nyekor pada masa injury time dan membuat Curacao semakin terpuruk.

Kini, Kluivert bertemu Bahrain untuk kali kedua dengan tim berbeda.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak berharap tragedi yang dialami Curacao terulang ke Timnas Indonesia.

Apalagi dengan momen menyakitkan di mana debut Patrick Kluivert bersama skuad Garuda berujung 'kisah pembantaian'.

Tepatnya di Sydney Football Stadium, akhir pekan lalu, debut Kluivert yang diekspektasikan bisa membawa Timnas Indonesia menggulung Australia, justru berbuah sebaliknya.

Bukan Socceroos, julukan Australia, justru Timnas Indonesia yang digulung 5-1. 

Wajar kekalahan ini membuat Kluivert mendapatkan protes keras, bahkan cibiran mengarah kepada eks pemain timnas Belanda ini.

Apalagi Timnas Indonesia kala itu mendapatkan banyak suntikan pemain baru seperti Dean James, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Ole Romeny. Sayang, hasil akhir tak bisa menjawab ekspektasi pecinta sepak bola Indonesia.

Untuk menjungkirbalikkan keadaan, kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk Kluivert meredakan gelombang keraguan suporter Garuda.

Bahkan jika perlu, pesta gol ke gawang Bahrain dilakukan. Sebab, tiga poin dirasa kurang maksimal, dalam persaingan ketat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Dengan jumlah perolehan poin sama antara Timnas Indonesia, Bahrain, dan China, yakni 6 angka, selisih gol menjadi faktor menentukan.

Hasil 0-1 Patrick Kluivert vs Bahrain saat Curacao dibantai 4-0, tidak menular ke Timnas Indonesia. 

Ole Romeny dkk. haram untuk kalah atau imbang, menang jelas harga mati. Dan untuk itu, jangan ada pembantaian jilid II seperti yang terjadi di Australia.

Patrick Kluiver Optimis?

Patrick Kluivert pun memastikan bahwa skuad Garuda dalam kondisi terbaik untuk melawan Bahrain.

“Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik buat besok,” ujar Patrick Kluivert, dikutip dari BolaSport.

“Semua pemain fit, kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok (Hari ini-red),” ucapnya.

Dengan kondisi para pemain ini, mantan pelatih Timnas Curacao tersebut pun cukup percaya diri tim Merah Putih meraih kemenangan.

Ini karena ia percaya Jay Idzes dan kawan-kawan telah bangkit kembali dan siap mengincar kemenangan.

“Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus,” tegas Kluivert.

“Mentalis dan mindset skuad bagus. Jadi kami siap tanding di laga besar besok,” jelasnya.

Pelatih berusia 48 tahun tersebut pun menyinggung soal atmosfer SUGBK.

“Kami sudah merasakan (atmosfer suporter) saat melawan Australia (di tandang), saya rasa para suporter sangat luar biasa,” kata Patrick Kluivert.

“Mereka selalu mendukung para pemain,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan dukungan suporter yang luar biasa ini.

Ia menekankan bahwa kehadiran suporter ini kan menjadi tambahan motivasi skuad Garuda untuk meraih kemenangan.

Oleh karena itu, ia percaya Timnas Indonesia bakal meraih hasil maksimal.

“Mereka memberi motivasi ekstra buat para pemain,” ungkap Kluivert.

“Suporter memang sangat penting untuk mendorong kami supaya bisa memberikan performa terbaik,” tuturnya mengakhiri.

(Giri)(BolaSport/Wila Wildayanti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.