TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok dari Aipda Andi Muhyeni, polisi viral tembak begal di Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Aipda Andi Muhyeni merupakan anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo.
Ia menjabat sebagai Kepala Unit Satuan Intelijen Keamanan (Kanit Intelkam).
Andi Muhyeni kini memiliki pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua disingkat (Aipda).
Yaitu pangkat Bintara Tinggi tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.
Lambang pangkat Aipda adalah satu balok bergelombang perak.
Aipda Andi Muhyeni menceritakan kronologi lengkap aksi heroiknya.
Semua bermula saat dirinya sengaja membuntuti dua orang mencurigakan pada Sabtu (22/3/2025) kemarin.
Ia sudah sejak awal sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku.
Aipda Andi Muhyeni yang mengendarai mobil bersama sang istri membuntuti pelaku sejauh 3 kilometer.
"Mencurigakan karena mendekati sepeda motor orang. Lalu kita buntuti sampai masuk pekarangan rumah orang. Kami tambah curiga," katanya, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @Polres Probolinggo.
Singkat cerita, Aipda Andi Muhyeni membekuk kedua pelaku di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ia menabrak motor yang dikendarai pelaku hingga terjatuh.
Pelaku yang panik berusaha melarikan diri.
Dengan sigap, Aipda Andi Muhyeni keluar dari mobil untuk melakukan pengejaran.
Ia sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak satu kali.
Namun hal tersebut tidak diindahkan oleh pelaku.
"Karena masih lari, saya tembak kakinya," lanjut Aipda Andi Muhyeni.
Aipda Andi Muhyeni menambahkan, sebelumnya ia telah berkoordinasi melakukan mapping terkait tindak kejahatan dengan anggota Polsek lainnya.
Diketahui, para pelaku yang beraksi di wilayah Probolinggo merupakan pemain lama alias residivis.
"Walaupun kemarin (pelaku) pakai masker, tapi kita hafal postur tubuh dan gerak-geriknya," tandas Aipda Andi Muhyeni.
Aksi heroik Aipda Andi Muhyeni berbuah penghargaan dari Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.
Pemberian apresiasi itu dilaksanakan di Handayani Resto Paiton setelah kegiatan peninjauan kesiapan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
AKBP Wisnu menilai, Aipda Andi Muhyeni salah satu polisi yang istimewa.
“Aksi yang dilakukan Mas Andi ini sangat istimewa dan luar biasa. Pelaku begal yang beraksi di Kabupaten Probolinggo ini memiliki banyak TKP, membawa senjata tajam dan diketahui sebagai residivis. Alhamdulillah, pelaku berhasil dilumpuhkan berkat aksi berani Mas Andi,” ujarnya, dikutip dari probolinggokab.go.id.
AKBP Wisnu dalam kesempatannya juga berharap, aksi Aipda Andi Muhyeni bisa menjadi contoh polisi-polisi lainnya.
Harapannya wilayah hukum Probolinggo bisa aman dan tertib.
"Semoga penghargaan ini bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang lebih aman dan kondusif," terangnya.
Selain dari Kapolres Probolinggo, apresiasi juga datang dari Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.
Ia memuji Aipda Andi Muhyeni sebagai polisi yang profesional.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dari Aipda Andi dalam menjaga keamanan masyarakat. Tindakan ini adalah bukti nyata pengabdian kepada masyarakat."
"Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah kita tercinta," katanya.
(Endra)