BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ustadz dan Ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima tambahan penghasilan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Penyerahan dilakukan secara simbolis yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Bagian Kesra, Setda HSS di Pendopo Bupati HSS, Selasa (25/3/2025).

Penerima insentif tambahan ini juga diberikan kepada ustadz dan Ustadzah di Madrasah Diniyah Awaliyah Takmiliyah (MDA) di HSS.

Kepala Bagian Kesra, Fajar Abdi mengatakan dana insentif tambahan diberikan dari 26 Ponpes di HSS, sebanyak 645 orang ustadz/ustadzah, sedangkan dari MDA 155 orang.

“Masing-masing menerima dana insentif tambahan sebesar Rp 1 juta,” terangnya.

Penerima insentif tambahan, Ustadz M Fadil Wafiq (25) mengakui insentif tambahan yang diterima dapat membantu untuk keperluan sehari-hari, terutama di Bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idulfitri 1446 ini.

“Sebagai guru-guru agama kami merasa terbantu dengan adanya insentif tambahan ini,” akui Ustadz yang mengajar di salah satu Ponpes di Kecamatan Telaga Langsat ini.

Hal serupa juga diutarakan, Ustadz Fadlullah di Kandangan. Adanya insentif tambahan akan lebih membantu kesejahteraan para pengajar dan memberikan semangat bagi guru agama.

“Kalau kedepannya, agar bisa ditambah lagi para pengajar yang menerima insentif tambahan ini. Mengingat, masih ada sebagian ustadz dan ustadzah yang belum mendapatkan tambahan,” sampainya.

Ditambahkan Wakil Bupati HSS, Suriani insentif tambahan ini sebagai pendukung para ustadz dan ustadzah dalam memberikan ilmu yang baik bagi warga HSS.

“Semoga ini dapat membantu dan menunjang para pengajar agama,” harapnya.

Usai penyerahan, para ustadz dan ustadzah yang berhadir seraya berbincang dan silaturahmi dengan Bupati Syafrudin Noor dan Wakil Bupati HSS, Suriani. 

(Banjarmasinpost.co.id/ Adiyat Ikhsan)