PAN Dukung Ide Mantan Presiden Ngumpul: Contoh Perbedaan Tak Harus Pecah
GH News March 26, 2025 06:03 AM

PAN mendukung ide para mantan Presiden dan Presiden Prabowo Subianto bisa berkumpul bersama. PAN menilai berkumpulnya para tokoh ini memberikan contoh yang baik bagi kehidupan berdemokrasi.

"Saya rasa wacana yang disampaikan Mbak Puan soal kemungkinan para mantan Presiden berkumpul dalam satu forum atau pertemuan, seperti yang terjadi di acara ulang tahun Mas Didit, adalah ide yang sangat baik," kata Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

"PAN memandang pertemuan seperti itu bukan hanya positif secara simbolik, tapi juga bisa membawa dampak yang konkret bagi kehidupan kebangsaan kita," tambah pria akrab disapa Eko Patrio ini.

Bila pertemuan tersebut dapat terwujud, Eko menilai masyarakat akan melihat contoh sikap negarawan yang tetap bisa kumpul meski pernah ada perbedaan politik. Menurutnya, tidak perlu ada perpecahan meski ada perbedaan politik.

"Kalau para mantan Presiden bisa duduk bersama dalam suasana yang hangat dan terbuka, itu akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa semangat kebersamaan dan persatuan masih sangat kuat, meskipun mereka pernah berada di jalur politik yang berbeda," katanya.

"Ini penting untuk menjaga iklim demokrasi kita tetap sehat, sekaligus memberikan contoh bahwa perbedaan pandangan politik tidak harus berujung pada perpecahan," imbuh Eko.

Dari sisi manfaat, menurut Eko, PAN melihat para mantan Presiden memiliki pengalaman yang luar biasa dalam mengelola negara. Dia menilai pandangan-pandangan mereka dinilai masih sangat relevan.

"Kalau mereka bisa saling bertukar pikiran dan memberikan masukan kepada Presiden Prabowo dan pemerintahan yang sedang berjalan sekarang, tentu itu akan menjadi kontribusi yang sangat berharga. Masukan itu bisa soal kebijakan, soal pendekatan dalam memimpin, atau hal-hal strategis lainnya," ucap Eko.

Bila forum pertemuan mantan Presiden bisa rutin dilakukan, Eko menilai bisa saja berkembang jadi ruang diskusi kebangsaan yang lebih besar. Mempertemukan pengalaman masa lalu dengan kebutuhan masa depan.

"Pada intinya, kami sangat mendukung kalau wacana ini benar-benar diwujudkan. Ini langkah yang baik untuk membangun ruang kolaborasi lintas generasi pemimpin, dan sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa kepemimpinan tidak berhenti setelah masa jabatan selesai-tapi bisa terus berkontribusi, selama semangatnya tetap agar Indonesia bisa menjadi semakin maju," imbuhnya.

Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya menanggapi momen pertemuan dari anak hingga mantu mantan Presiden di ulang tahun Didit Hediprasetyo. Puan menyebut bukan tidak mungkin juga ada pertemuan mantan-mantan Presiden.

"Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu akan bisa dilakukan," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3). Ia menjawab peluang Presiden terdahulu untuk bertemu.

Puan menyebut pertemuan mantan Presiden mungkin tak terjadi sekarang. Namun, ia meyakini akan ada momen yang tepat terkait pertemuan itu.

"Jadi mungkin tidak sekarang tapi Insyaallah akan terjadi," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.