Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menyaring darah untuk membuang zat sisa dan kelebihan cairan tubuh. Nantinya, zat-zat sisa akan dibuang melalui urine.
Jika ginjal rusak, fungsinya dapat menurun. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai gejala yang muncul, termasuk pembengkakan atau edema pada kaki.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit ginjal dapat menyebabkan cairan dan garam dalam darah menumpuk. Ini diakibatkan oleh kinerja ginjal yang sudah tidak maksimal. Selain di kaki, edema juga bisa terjadi di tangan dan area sekitar mata.
Kerusakan pada pembuluh kecil yang menyaring darah di ginjal juga dapat memicu sindrom nefrotik, sebuah kondisi penurunan protein dalam darah yang memicu edema.
Selain itu, berikut sederet gejala penyakit ginjal yang perlu diwaspadai.
Kelelahan merupakan salah satu tanda umum ginjal tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini mungkin akan disertai dengan sulit berkonsentrasi.
Ginjal menghasilkan hormon yang memberi sinyal tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika jumlah sel darah merah berkurang, darah tidak dapat mengalirkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.
Ginjal yang tidak menyaring racun dengan baik dapat memicu ruam atau gatal di seluruh tubuh. Seiring berjalannya waktu, menurunnya fungsi ginjal juga memicu penyakit mineral dan tulang sehingga kulit menjadi lebih kering dan gatal.
Kram di kaki dan bagian tubuh lainnya bisa menjadi tanda fungsi ginjal yang buruk. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya yang mengganggu kerja otot dan saraf.
Munculnya busa dalam urine dapat menjadi pertanda terlalu tingginya kadar protein. Urine yang berubah kecokelatan atau pucat juga bisa menjadi tanda ada masalah pada ginjal.
Urine kemerahan bisa menjadi tanda ada darah yang bocor ke kandung kemih. Ini bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.