Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia mengingatkan para orang tua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak agar perjalanan mudik menjadi pengalaman yang nyaman dan aman bagi seluruh anggota keluarga.
Ada potensi risiko kesehatan pada anak yang tidak boleh diabaikan saat mudik dan acara Lebaran nanti.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, menyebut, risiko kesehatan yang dialami oleh anak selama mudik antara lain; Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Dehidrasi, Mabuk Perjalanan, Gangguan Pencernaan seperti diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, Demam dan Infeksi, juga Ruam Popok dan Iritasi Kulit.
“Mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman, tapi juga tentang menjaga kesehatan dan kenyamanan anak selama prosesnya. Ini bagian dari tanggung jawab orang tua,” kata Dr Piprim di Jakarta ditulis Rabu (26/3/2025).
Dengan persiapan yang baik, risiko penyakit dan masalah kesehatan selama mudik dapat diminimalisir sehingga perjalanan mudik Lebaran dapat berlangsung lancar dan kesehatan anak tetap terjaga.
Transportasi Darat (Mobil, Kereta, atau Bus)
1. Persiapkan Perlengkapan Anak: Bawa barang-barang penting seperti popok, tisu basah, mainan favorit, selimut, dan makanan ringan. Pastikan juga membawa obat-obatan dasar seperti obat demam atau anti-mabuk. Kenakan juga pakaian yang sesuai dengan cuaca dan suhu.
2. Rencanakan Perjalanan dengan Baik: Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jam tidur anak, misalnya berangkat pagi atau malam hari agar anak lebih banyak tidur selama perjalanan.
3. Istirahat Secara Berkala: Jika menggunakan mobil pribadi, berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat, stretching, dan memberi anak kesempatan bergerak.
4. Hiburan Selama Perjalanan: Siapkan buku, mainan, atau gadget dengan konten anak-anak untuk menghindari kebosanan.
5. Kenyamanan Anak: Pastikan anak duduk dengan nyaman dan menggunakan car seat jika diperlukan. Bawa bantal kecil untuk menyangga kepala mereka.
6. Hindari makanan berat. Konsumsi makanan ringan dan sehat selama perjalanan untuk menghindari kantuk.
Transportasi Udara (Pesawat)
1. Pilih Jadwal yang Tepat: Pilih penerbangan yang sesuai dengan jam tidur anak agar mereka lebih tenang selama perjalanan.
2. Bawa Perlengkapan Penting: Siapkan tas kecil berisi popok, tisu basah, makanan ringan, dan mainan. Jangan lupa bawa pakaian ganti untuk berjaga-jaga.
3. Atasi Tekanan Telinga: Beri anak minum atau makan sesuatu (seperti permen atau biskuit) saat take-off dan landing untuk mengurangi rasa tidak nyaman di telinga.
4. Pilih Tempat Duduk Strategis: Jika memungkinkan, pilih kursi dekat jendela atau lorong agar lebih mudah mengajak anak bergerak atau ke toilet.
5. Hiburan di Pesawat: Bawa buku, mainan kecil, atau tablet yang sudah diisi dengan film atau game favorit anak.
Transportasi Laut (Kapal Feri atau Kapal Pesiar)
1. Persiapkan Obat Anti Mabuk Laut: Jika anak rentan mabuk laut, siapkan obat anti mabuk yang aman untuk anak-anak.
2. Bawa Perlengkapan Keselamatan: Pastikan anak selalu menggunakan pelampung atau life jacket saat berada di dek atau area terbuka.
3. Pilih Kabin yang Nyaman: Jika perjalanan memakan waktu lama, pilihlah kabin dengan fasilitas yang nyaman untuk anak, seperti tempat tidur dan kamar mandi pribadi.
4. Ajak Anak Beraktivitas: Manfaatkan fasilitas hiburan di kapal, seperti kolam renang atau area bermain, agar anak tidak bosan.
5. Jaga Asupan Makanan: Pastikan anak makan dengan teratur dan hindari makanan yang terlalu berat untuk mencegah mual.