Politikus senior PPP, Djan Faridz, diperiksa KPK dalam kasus suap anggota DPR RI dengan tersangka Harun Masiku. Rumah Djan Faridz juga sempat digeledah.
Djan diperiksa pada Rabu kemarin (26/3/2025) di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Djan pun memenuhi panggilan tersebut.
"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan suap pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di KPU," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
"Atas nama DF, wiraswasta/mantan anggota Wakil Pertimbangan Presiden," imbuh Tessa.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu diperiksa kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Harun Masiku diketahui saat ini masih berstatus buronan KPK.
|
"Tanya penyidiknyalah, kok tanya saya. Yang masalah dia," ujar Djan usai diperiksa penyidik KPK di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (26/3).
Harun Masiku telah menjadi buron KPK sejak 2020. Dia diduga menyuap Wahyu Setiawan yang saat itu menjabat Komisioner KPU RI senilai Rp 600 juta agar bisa ditetapkan sebagai anggota DPR lewat jalur penggantian antarwaktu.
Wahyu sendiri telah divonis penjara dan sudah bebas. Selain Wahyu, ada Agustiani Tio yang merupakan orang kepercayaan Wahyu serta Saeful Bahri selaku merupakan perantara suap yang telah divonis penjara dan sudah bebas.
Pada akhir 2024, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pengacara bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto telah diadili dengan dakwaan merintangi penyidikan dan ikut memberi suap ke Wahyu bersama Harun Masiku.
|
Dari penggeledahan tersebut, KPK membawa sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus suap Harun Masiku. Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni 3 koper, tas jinjing, hingga dokumen.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik, ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik," kata Tessa, Kamis (23/1).
Tessa menjelaskan alasan KPK menggeledah rumah kader PPP tersebut. Dia mengatakan penyidik telah memiliki petunjuk sebelum akhirnya menggeledah rumah Djan Faridz.
"Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam," kata Tessa.
PPP, lewat Sekjennya Arwani Thomafi, ikut bersuara terkait penggeledahan tersebut. Arwani mengaku terkejut dengan penggeledahan tersebut
"Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman Beliau," kata Arwani saat dihubungi, Kamis (23/1).