Tidak semua rempah dapur dapat bertahan lama. Rempah dapur juga bisa kedaluwarsa hingga kualitasnya menurun. Untuk mengetahuinya, coba perhatikan ciri-ciri ini.
Sejumlah makanan membutuhkan tambahan rempah atau bumbu dapur supaya rasanya lebih nikmat. Selain membuat masakan lezat, rempah-rempahan ini juga menawarkan manfaat kesehatan.
Namun, rempah juga sama seperti jenis makanan lain. Rempah dapur bisa kedaluwarsa atau kualitasnya menurun jika masa simpannya terlalu lama.
Oleh karena itu, penting memperhatikan kualitas rempah yang dimiliki. Jika rempah tersebut sudah menunjukkan ciri-ciri tertentu, sebaiknya dibuang.
Berikut informasinya, seperti dilansir dari The Daily Meal (19/03/2025):
|
Salah satu rempah yang paling umum digunakan di dapur adalah lada. Hampir semua masakan pasti membutuhkan tambahan sedikit lada sebagai pelengkap rasa.
Jenis lada yang ada di dapur rumah tangga juga beragam. Ada yang berbentuk biji lada utuh maupun lada bubuk.
Kalau punya lada bubuk, perhatikan kualitasnya. Lada bubuk biasanya kehilangan rasa pedas setelah sekitar dua tahun.
Sedangkan biji lada utuh punya waktu simpan lebih lama, sekitar empat tahun asalkan disimpan dalam wadah kedap udara.
Untuk menentukan apakah lada bubuk masih segar, letakkan di telapak tangan dan gosok pakai kedua tangan.
Lada bubuk yang masih segar akan memiliki aroma kuat dan tajam yang akan menggelitik di hidung. Rasanya juga akan pedas.
Namun, lada yang sudah kedaluwarsa tidak akan berbau seperti apapun dan akan kehilangan sebagian besar rasa pedasnya.
|
Bawang putih juga merupakan rempah yang banyak digunakan dalam berbagai resep. Jenis bawang ini mampu menambah aroma dan cita rasa pada masakan.
Bentuknya beragam, mulai dari bawang putih segar utuh, cincangan bawang putih, atau bawang putih bubuk,
Masa simpan dari bawang putih tersebut perlu diperhatikan. Rata-rata semuanya memiliki masa simpan sekitar tiga hingga empat tahun jika disimpannya dalam wadah kedap udara dan jauh dari sinar matahari dan panas.
Kalau ragu dengan kualitas bawang putih di rumah, bisa lihat sejumlah tanda, terutama tekstur dan aromanya.
Bubuk bawang putih khususnya, akan mulai menggumpal dan menjadi sulit dikeluarkan. Serpihannya juga akan mengering dan menjadi keras.
Semua jenis bawang putih yang sudah kedaluwarsa juga akan mengeluarkan bau tengik dan meninggalkan rasa pahit yang tidak enak setelah digunakan dalam resep masakan.
|
Bahan aromatik lainnya yang menonjol dalam tradisi kuliner banyak negara Asia adalah jahe. Jahe segar memang menjadi pilihan terbaik, tetapi akarnya mudah rusak dan akhirnya sulit diolah.
Karenanya, banyak orang memilih menggunakan jahe bubuk atau jahe kristal dalam resep mereka. Jahe bubuk biasanya paling baik digunakan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun.
Sedangkan jahe yang dikristalkan atau dimaniskan biasanya mengalami proses pengawetan tambahan. Proses tersebut membuat masa simpannya lebih panjang, sekitar tiga tahun.
Jahe bubuk juga biasanya akan kehilangan rasa dan aroma pedas jika sudah kedaluwarsa. Rasanya menjadi hambar dengan sentuhan rasa pahit yang khas.
Untuk jahe yang dikristalkan biasanya jika sudah melewati waktu kedarluwarsa akan mulai mengering dan terlalu keras saat dikunyah.
|
Selain menambah rasa dan aroma, kunyit juga biasa digunakan karena mampu menambah rona kuning oranye pada masakan.
Kunyit bubuk mungkin lebih sering digunakan karena lebih praktis. Namun, kunyit ini juga punya masa kedaluwarsanya. Umumnya kunyit bubuk mulai rusak setelah sekitar satu tahun.
Kondisi kunyit tidak dapat dipakai lagi ketika warnanya memudar dari rona kuning menjadi lebih seperti krem cokelat atau khaki.
Kunyit yang sudah kedaluwarsa juga cenderung mengeluarkan bau apek dan rasa sepat yang bisa mendominasi rasa makanan.
Ketumbar bisa dibeli dalam bentuk utuh, biji, atau bubuk. Namun, yang paling sering digunakan dalam masakan adalah biji ketumbar.
Biji ketumbar utuh dapat bertahan selama beberapa tahun jika disimpan dengan benar. Sedangkan varietas bubuk biasanya mulai kehilangan rasa dan aroma setelah satu tahun.
Biji ketumbar pada dasarnya memiliki aroma kompleks, dengan sebagian orang merasa rasanya mirip seperti aroma sabun. Namun, jika sudah kedaluwarsa, biji ketumbar akan menghasilkan rasa dan aroma sedikit pahit.
Selain itu, bentuknya akan mengering, mengerut, dan warna kekuningannya akan memudar menjadi krem muda.
