Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sebagai lokasi pembangunan dermaga kapal wisata menuju Kepulauan Seribu.
Dermaga ini diharapkan menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menuju pulaupulau wisata tanpa harus masuk ke pusat kota terlebih dahulu.
“Nantinya, pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Pemprov DKI memiliki lahan di Pantai Kita Maju Bersama yang bisa dimanfaatkan untuk ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Dengan strategi ini, lanjut Syafrin, wisatawan domestik maupun mancanegara yang mendarat di Bandara SoekarnoHatta dapat langsung menuju dermaga di PIK tanpa harus melewati jalur yang lebih panjang melalui Ancol atau Muara Angke. Dari PIK, perjalanan ke Kepulauan Seribu hanya memakan waktu sekitar 1015 menit, tergantung destinasi yang dituju.
“Jaraknya sekitar 1015 menit sebelum mereka bisa berlayar ke lokasi wisata di Kepulauan Seribu,” jelas Syafrin.
Pembangunan dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu, satusatunya kabupaten administrasi di Jakarta. Pemprov DKI pun telah melakukan studi awal terkait proyek ini dan menargetkan pembangunan fisik tahap pertama dimulai pada 2027.
“Diharapkan pada 2027 pembangunan fisik dermaga wisata ini sudah bisa dimulai,” kata Syafrin.
Saat ini, beberapa dermaga di Kepulauan Seribu telah beroperasi, seperti dermaga timur Pulau Pramuka dan Kelurahan Pulau Panggang, serta pelabuhan utama di Ancol.
Ke depan, Pemprov DKI juga berencana melanjutkan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa untuk mendukung konektivitas wilayah tersebut.
“Kami sudah menyelesaikan beberapa dermaga, dan berikutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa,” ujar Syafrin.
Dengan hadirnya dermaga di PIK, Pemprov DKI optimistis pariwisata Kepulauan Seribu semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.