TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Semangat berbagi tak mengenal batas geografis. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) (Nu Care) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand membuktikan hal ini dengan sukses menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah sebesar 11.000 AUD. Dana tersebut diberikan kepada mitra-mitra yang berfokus pada pemberdayaan sosial dan kemanusiaan di berbagai wilayah Indonesia.

Yang membuat pencapaian ini semakin istimewa adalah fakta bahwa LazisNU (NU Care) PCINU ANZ baru terbentuk dua hari sebelum bulan Ramadhan, namun telah mampu menggalang dan menyalurkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran.

Beberapa mitra yang menerima bantuan ini antara lain:

1. Pecinta Yatim Himpunan Amal (HAPY): Organisasi yang aktif mendampingi anak-anak yatim dan piatu dengan memberikan bantuan pendidikan serta kebutuhan dasar.
2. GUSDURian Peduli: Lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam tanggap bencana, pemberdayaan sosial-ekonomi, dan pengorganisasian relawan.
3. 99 Malang – Pondok Beras: Organisasi sosial yang mendistribusikan beras gratis dan bantuan pangan kepada keluarga kurang mampu di Jawa Timur.
4. Santri Goes to Papua (SGP): Komunitas dakwah yang aktif dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di pedalaman Papua.

Ketua Tanfidziyah PCINU Australia-New Zealand Arief Syamsulaksana menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam program ini.

“Semoga LazisNU (NU Care) PCINU ANZ semakin mendapatkan kepercayaan publik, terutama masyarakat Australia dan New Zealand, agar dapat terus menyalurkan bantuan yang lebih luas dan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ujarnya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Minggu (30/3/2025).

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa diaspora Muslim di Australia dan New Zealand memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Melalui LAZISNU (Nu Care) PCINU ANZ, mereka dapat berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan di Indonesia, membangun jembatan kebaikan dari Australia ke Nusantara.

“Hal ini sebagai salah satu langkah kecil LAZISNU PCINU ANZ tetap peduli terhadap sesama. Dari Australia untuk Nusantara,” terangnya. (*)