TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mencatat adanya peningkatan kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada hari libur lebaran atau pada Selasa (1/4/2025).
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan dari catatan yang ada antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 06.00 WIB pagi.
"Tadi pagi pukul 06.00 WIB sudah terlihat adanya peningkatan baik itu kendaraan yang akan menuju kawasan wisata Puncak untuk rekreasi maupun arus silaturahmi dari warga masyarakat diluar masyarakat kabupaten Bogor," kata Ardian dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
"Kami pantau melalui TMC Polres Bogor untuk arus kendaraan yang akan menuju Puncak memang sudah terjadi antrean kurang lebih jaraknya sudah 1 KM," sambungnya.
Sejam kemudian atau tepatnya pukul 07.00 WIB, Ardian menyebut tercatat sudah ada 9.000 kendaraan yang memasuki jalur puncak.
Dia menyebut pihaknya pun menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan yakni berupa contra flow dari Exit Tol Ciawi hingga KM 46 +400 untuk kendaraan menuju Ciawi dan Sukabumi.
Selain itu, kata Ardian, pihaknya juga memberlakukan ganjil-genap pada pukul 06:00 WIB.
Kemudian, terjadinya antrean kendaraan hingga 2 kilometer di Simpang Gadog, Puncak membuat pihak kepolisian juga memberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak.
"Pengamatan secara visual memang antrean kendaraan bertambah kurang lebih 1 setengah sampai 2 KM menjelang simpang Gadog, sehingga kami berlakukan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak, saat ini sudah terbuka untuk one way ke atas sehingga kami akan tunggu bagaimana peningkatan arus 1 sampai 2 jam ke depan," tuturnya.
Selain rekayasa lalu lintas, Ardian menyebut, 285 petugas diterjunkan mengatur lalu lintas di Puncak. Selain 125 personel Satlantas, ada 60 personel Samapta dan 100 anggota Brimob. Semua bersiaga di titik rawan kemacetan.
"Apabila memang ada peningkatan arus atau kepadatan kepadatan di jalur Puncak, itu personel kami sebar di kategorikan, personel pengaturan dan personel patroli untuk tim tim urai yang menggunakan roda dua," ucap dia.
Ardian mengungkap personel itu disebar khususnya di beberapa titik rawan macet di antara lain simpang Pasir Muncang, Megamendung, simpang Pasar Cisarua, simpang Taman Safari, dan rest area Gunung Mas.
"Itu kami tempatkan di 5 titik tersebut masing masing titik ada 10 personel," ujar dia.
Lebih lanjut, Ardian mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur atau mudik lokal ke kawasan Puncak, Bogor agar tetap mentaati peraturan yang ada.
"Mohon perhatikan waktu keberangkatan yang disesuaikan dengan plat nomor keendaraan, karena kami akan menerapkan sistem ganjil genap sampai dengan tanggal 8 April nanti atau sampai berakhirnya masa operasi ketupat, kemudian pergunakan kendaraan yang betul betul prima," tuturnya.