Brigade Tanggap Bencana Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea ikut berpartisipasi aktif dalam arus mudik Lebaran 2025.

Salah satunya dengan membuka posko mudik di 3 titik mulai dari Karawang, Purwakarta, dan Sumedang. 

Brigade Tanggap Bencana KSPSI mendapatkan instruksi untuk membantu pemudik yang mengalami kesulitan maupun kelelahan di perjalanan agar bisa beristirahat di Posko Mudik KSPSI. 

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, kegiatan pembukaan Posko Mudik ini rutin dilakukan di momen Hari Raya Idul Fitri.

"Apalagi, Anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI sangat terlatih di lapangan. Karena, telah mendapatkan pelatihan khusus dari Basarnas, Damkar dan instansi lain dalam hal penanganan kedaruratan medis, pencarian, pertolongan dan penyelamatan," kata Andi Gani di Jakarta Rabu (2/4/2025). 

Andi Gani menegaskan, Brigade Tanggap Bencana KSPSI telah berpengalaman dalam segala penanganan musibah yang melanda Tanah Air. Diantaranya, gempa Aceh, gempa Lombok, gempa Palu, banjir, dan pertolongan darurat lainnya. 

Andi Gani menjelaskan, Brigade KSPSI dibentuk langsung olehya di tahun 2012. Tujuannya, untuk memperkuat kedisiplinan, loyalitas, dan militansi terhadap organisasi KSPSI. 

Menurut Andi Gani, Posko mudik KSPSI menyiapkan bantuan kesehatan dan juga makanan dan minuman ringan. Hal ini menunjukkan bahwa buruh memiliki kepedulian yang sangat tinggi untuk membantu pemudik. 

Adapun, kegiatan Posko Mudik KSPSI akan berlangsung sampai H+7 Lebaran.

Penasihat Kapolri ini pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang dengan tulus dan ikhlas membantu pemudik dan memilih tidak berlibur bersama keluarga. 

Ia mengimbau agar pemudik selalu menjaga diri jangan sampai kelelahan di perjalanan. 

"Karena bisa berakibat membahayakan keselamatan mereka sendiri. Lebih baik menepi atau mampir di posko," ucapnya.