TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 37, karangan Nazirwan, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2022.
Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 37 terdapat latihan soal bab 2.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 37 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 37: Gambar 2.2 Memaafkan
Aktivitasku
Setelah Kalian mencermati gambar di atas, ceritakan apa makna gambar di atas sesuai dengan pengalaman kalian sehari-hari?
Jawaban:
Gambar orang-orang sedang saling memaafkan menggambarkan momen yang penuh kehangatan dan keselarasan dalam hubungan antarmanusia.
Ketika saya melihat gambar tersebut, saya teringat dengan beberapa pengalaman pribadi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan momen saling memaafkan.
Salah satu pengalaman itu adalah ketika saya terlibat dalam suatu konflik atau perselisihan dengan teman atau anggota keluarga.
Saat itu, suasana hati saya sedang tidak baik dan saya merasa kesal atau marah terhadap mereka
Namun, ketika saya menyadari bahwa konflik itu hanya akan memperburuk hubungan kami, saya memutuskan untuk berbicara dengan mereka dengan kepala dingin.
Saya mengajak mereka untuk berbicara secara terbuka dan jujur tentang perasaan kami masing-masing.
Ketika kami berbicara, kami saling mendengarkan dan mencoba untuk memahami perspektif satu sama lain.
Dalam proses itu, saya juga menyadari bahwa saya mungkin juga telah menyakiti perasaan mereka, dan akhirnya, saya meminta maaf dengan tulus atas sikap atau perkataan saya yang kurang tepat.
Setelah berbicara dan saling berbagi perasaan, kami akhirnya memahami satu sama lain dan merasa lega karena telah bisa saling mendengarkan dan memaafkan.
Momen itu penuh dengan kehangatan dan rasa perdamaian, dan hubungan kami menjadi lebih baik setelah itu.
Kami saling memaafkan dan berkomitmen untuk berusaha lebih baik dalam menghadapi konflik di masa depan.
*) Disclaimer:
(Namira)