Grid.ID – Hari Raya sudah di depan mata. Waktunya untuk mempersiapkan diri menjalani ibadah sunah salat Idul Fitri.

Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Namun penetapannya masih menunggu hasil sidang isbat dan hasil hisab, serta pengamatan hilal.

Meski begitu, ada baiknya untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum Lebaran tiba. Salah satunya adalah dengan menghapal bacaan niat salat Idul Fitri.

Lantaran ibadah ini dijalankan nyaris satu tahun sekali, tak jarang umat muslim terlupa dengan bacaan niat salat Idul Fitri. Padahal, niat adalah syarat utama sah-nya suatu ibadah.

Untuk mengingatkan kembali, berikut ini adalah bacaan niat salat Idulfitri yang dikutip dari website resmi Kemenag:

Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Artinya : “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Niat salat Idul Fitri ini dibaca dalam hati sebelum memulai Takbiratul ihram. Selanjutnya, jemaah membaca doa iftitah dalam hati dan kemudian takbir sebanyak 7 kali mengikuti imam.

Gerakan dan bacaan salah selanjutnya disarankan untuk mengikuti imam yang memimpin salat.

Sekedar diketahui, salat Idul Fitri dilaksanakan setelah terbit matahari dan berakhir sebelum waktu salat Dzuhur. Secara umum, waktu salat Idul Fitri adalah sekitar sekitar 15-20 menit setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Di kawasan Jakarta dan sekitarnya, waktu yang ideal untuk melaksanakan salat Idul Fitri adalah sekitar pukul 06.00 hingga 07.30 pagi. Wilayah Indonesia lainnya akan berbeda sesuai dengan lokasi dan waktu terbit matahari.

Namun, pastikan untuk memeriksa waktu terbit matahari di daerah Anda agar bisa melaksanakan salat pada waktu yang tepat.