TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Kamis malam (27/3/2025) pukul 23.05 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews berangkat dari Kantor di kawasan Palmerah Jakarta menuju titik pemantauan arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Mengawali perjalanan dengan melewati Gerbang Tol Pejompongan sekira pukul 23.15 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews langsung menemui kemacetan di Tol Dalam Kota.
Perjalanan menuju arah Tol Jakarta-Cikampek pun ditempuh perlahan. Kecepatan di indikator mobil hanya berkisar 10-20 km/jam.
Sesaat sebelum masuk ke Tol Jakarta-Cikapek, waktu menunjukan pukul 23.45 WIB.
Terlihat antrian kendaraan para pumudik sudah memadati Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 12. Melihat waktu, teryata menujukan pukul 00.33 WIB.
Para pemudik yang mengendarai roda empat pun harus sedikir bersabar, disebabkan kecepatan yang bisa ditempuh hanya berkisar 20-30 Km/jam.
Memasuki KM 19, kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cirebon mulai ‘tak terkendali’. Di beberapa momen, kendaraan mulai tak bergerak.
Sekira 5 menit sekali, kendaraan baru terlihat bergerak 10 meter ke depan. Kondisi ini terus berulang sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rest Area KM 19A juga terlihat padat kendaraan yang beristirahat.
Kondisi kemacetan panjang ini pun belum juga terurai hingga pukul 04.00 WIB.
Kondisi ini pun membuat sejumlah pemudik kelelahan dan harus menepi di bahu jalan untuk beristirahat.
Pantauan di lokasi, sepanjang bahu jalan dari KM30 hingga KM34, para pemudik menepikan kendaraan mereka untuk beristirahat.
Dari catatan tempuh, sejak KM12 hingga KM34 atau sejauh 22 km, Tim Liputan Mudik 2025 Tribunnews menenempuh waktu kurang lebih selama 3,5 jam.
Billy (30) pemudik asal Serpong Tangerang ini memilih untuk beristirahat di tepi Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM34. Pasalnya, semenjak berangkat dari Serpong pukul 23.30 WIB, dirinya tak bisa berhenti di Rest Area karena penuh kendaraan.
Billy juga mengaku ‘kaget’ dengan kemacetan yang terjadi pada malam ini. Sebab, dia memprediksi justru kepadatan arus mudik bakal terjadi pada esok hari.
“Sebenarnya sudah ada persiapan (menghadapi kemacetan), kami memprediksi baru besok macetnya bukan hari ini, istilahnya mungkin hari ini macet tapi tidak sepadat sekarang,” ujar Billy kepada Tribunnews, Jumat.
Billy pun mengungkapkan bahwa mudik kali ini yang pertama baginya. Sebab, dia memang baru merantau dari kampung halamam di Yogyakarta pada tahun ini.
“Kebetulan ini baru pertama kali mudik karena saya sendiri baru pertama kali merantau,” ujar Billy yang telah menempuh kurang lebih 5 jam perjalanan dari Serpong hingga KM 34 Tol Jakarta-Cikampek.