TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Firdaus Oiwobo sempat berseteru dengan Hotman Paris.

Kini hubungan keduanya nampaknya sudah mulai mereda.

Firdaus Oiwobo mengaku dirinya sudah meminta maaf kepada Hotman atas kesalahannya.

Firdaus menilai, kekesalan Hotman kepada dirinya merupakan imbas dari kasusnya bersama Razman Nasution.

Sehingga Firdaus juga kena serang lantaran sempat menjadi kuasa hukum Razman.

"Sebenarnya sih mungkin Razman efek aja kalau menurut gue."

"Mungkin dia kesalnya sama Razman, jadi gue kena juga," ungkap Firdaus, dikutip dari YouTube Mantra News.

Namun menurut Firdaus, bahwa belakangan ini Hotman juga sudah tak lagi menyenggol dirinya di media sosial.

"Udah enggak sih, beberapa hari udah enggak," ujarnya.

Firdaus pun menegaskan, dirinya kini mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan Hotman.

Ia berharap agar sang pengacara bisa terketuk hatinya untuk memaafkan perilakunya.

"Gue sama Bang Hotman udah baik sekarang, terserah Bang Hotman itu menyikapinya seperti apa."

"Ya mudah-mudahan Bang Hotman membuka diri lah di bulan puasa ini untuk memaafkan gue ya kan," tuturnya.

Seperti diketahui, berawal dari sidang ricuh, perseteruan Hotman dan Firdaus berbuntut panjang hingga saling sindir.

Bahkan Hotman tak henti-henti menyindir Firdaus lewat media sosial.

Firdaus pun sempat memberikan respons.

"Waduh masih nyenggol-nyenggol gue aja, kurang tenar apa dia," ujar Firdaus, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Disebut suka berbohong, Firdaus memberikan pesan kepada sang pengacara.

Firdaus menyayangkan soal kata-kata yang dilontarkan oleh Hotman.

Menurutnya, hal tersebut tak layak dilakukan oleh seorang pengacara.

"Statement dia itu bagaikan orang bodoh hukum," katanya.

Terkait apa yang ia pernah ungkapkan selama ini, Firdaus mengaku selalu berbicara sesuai data.

Disebut berbohong oleh Hotman, ia menyebut layaknya seorang pengacara yang baru saja belajar.

"Video gue udah beredar berapa kali di media TV dan gua udah bawa datanya semua, kepemilikan gunung gue itu udah nggak bisa dibantahkan."

"Karena perusahaan-perusahaan yang mengambil tanah klien gue itu udah gue somasi."

"Jadi kalau dia berbicara seperti itu, dia seperti pengacara yang baru belajar," pungkasnya.

(Ifan)