Populer: 3 Pejabat BI Dicopot; Pajak RI Salah Satu yang Terburuk di Dunia
kumparanBISNIS March 28, 2025 09:20 AM
Bank Indonesia (BI) memberhentikan tiga pejabat tingginya yang menjadi dewan komisaris pada beberapa Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berita ini jadi yang paling ramai dibaca di kumparanBisnis pada Kamis (27/3).
Selain itu, ada juga soal kritikan World Bank terhadap penerimaan pajak Indonesia sebagai salah satu yang terburuk. Berikut rangkumannya:
BI Berhentikan 3 Pejabat yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan pemberhentian tiga Asisten Gubernur dari jabatannya di BI tersebut merupakan pemberhentian secara hormat.
“Sesuai dengan ketentuan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis, 27 Maret 2025 menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap ketiga pejabat setingkat Asisten Gubernur yang ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris pada beberapa Bank BUMN tersebut,” kata Denny dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3).
Adapun pemberhentian tiga Asisten Gubernur tersebut berlaku sejak tanggal RUPST masing-masing bank BUMN di mana tiga pejabat tersebut diangkat menjadi anggota dewan komisaris.
Pejabat BI yang diberhentikan adalah Edi Sutanto yang sebelumnya adalah Asisten Gubernur, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, saat ini Ia merupakan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) lewat RUPST pada 24 Maret 2025.
Selanjutnya, Donny Hutabarat yang sebelumnya adalah Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI. Saat ini Donny merupakan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berdasarkan RUPST pada 26 Maret 2025.
Terakhir adalah Ida Nuryanti yang merupakan Asisten Gubernur, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI. Saat ini Ida menjadi Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berdasarkan RUPST pada 26 Maret 2025.
World Bank Sebut Penerimaan Pajak RI Salah Satu yang Terburuk di Dunia
World Bank (Bank Dunia) menyebutkan kinerja penerimaan pajak Indonesia salah satu yang terburuk di dunia, bahkan jauh lebih rendah dari rata-rata negara di ASEAN.
Dikutip dari kajian World Bank Group terkait kesenjangan PPN dan PPh Badan di Indonesia, lembaga keuangan itu menyebutkan rasio penerimaan pajak Indonesia dengan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 9,1 persen pada 2021.
"Kinerja Indonesia dalam pengumpulan penerimaan pajak sangat buruk. Rasio penerimaan pajak terhadap PDB Indonesia termasuk yang terendah di dunia, yakni hanya 9,1 persen pada tahun 2021," tulis kajian World Bank, dikutip pada Kamis (27/3).