Emosi Ditilang Polisi, Pria di Labuan Bajo Bakar Motornya Sendiri, Sebut Penilangan Mirip Begal
Nanda Lusiana Saputri March 28, 2025 12:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ninong Agustin (35), nekat membakar sepeda motornya jenis RX King di depan polisi, Rabu (26/3/2025).

Aksi tersebut terjadi setelah Ninong merasa kesal dengan penilangan yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Manggarai Barat.

Ninong bersama putranya pulang dari acara penjemputan tim Persamba Manggarai Barat ketika mereka dihadang oleh seorang polisi tak berpakaian dinas di gang gelap.

"Saya spontan suruh anak saya untuk lari. Awalnya saya berpikir ini begal karena kondisi gelap, saya tidak tahu dia polisi."

"Setelah saya standar motor dan oknum ini buka jaket dan mengaku bahwa dia Polantas, itu baru saya tahu," jelas Ninong, dihubungi Kamis (27/3/2025).

Setelah mengetahui orang tersebut adalah polisi, perdebatan panjang pun terjadi mengenai penilangan yang dikenakan.

Menurut Ninong, ia menolak motornya dibawa ke Polres Manggarai Barat.

Ia merasa cara penilangan tersebut mirip dengan aksi begal.

"Saya bilang ke polisi itu, jangan bawa motor saya. Kalau bawa motor, saya bakar di sini. Munculah suara polisi yang menyuruh 'Kalau kamu jago bakar itu motor'. Akhirnya saya dengan respons emosional saya bakar motor itu," tegasnya.

Tak lama kemudian, dengan emosi yang memuncak, ia membakar motornya sendiri.

Penjelasan dari Kepolisian

Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, menjelaskan tindakan Ninong menggeber sepeda motor dengan cara zigzag mengganggu ketertiban masyarakat. 

Ia mengaku menerima keluhan masyarakat terkait konvoi kendaraan saat penjemputan tim.

Atas laporan itu, pihaknya membubarkan konvoi tersebu.

"Pengendara motor oleh petugas kami disetop karena menggeber motor hingga berkendara zig-zag yang membuat masyarakat maupun pengendara lain resah," kata Made, Kamis.

Ninong diketahui tidak menggunakan helm dan motor yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, serta menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) ilegal.

Kendaraan itu sebelumnya sudah pernah ditertibkan karena menggunakan knalpot tidak sesuai spektek.

"Kendaraan itu, pernah kita berikan teguran sebanyak dua kali sejak bulan Desember 2024. Petugas juga pernah mendatangi rumah Ninong untuk memberikan imbauan secara door to door."

"Namun, hal tersebut tidak diindahkan hingga akhirnya sepeda motor itu dibakar," ujarnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.