Moms, Ini 5 Efek Buruk Anak yang Keseringan Makan Junk Food
Tribun Health March 28, 2025 05:18 PM

Junk food menjadi salah satu makanan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

Padahal makan junk food sangat berbahaya untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Anak-anak yang mengonsumsi junk food bisa kekurangan nutrisi, memiliki masalah metabolik, hingga berbagai penyakit serius lainnya.

Terlebih lagi junk food juga terkait dengan kemampaun kognitif anak.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini berbagai efek makan junk food untuk anak.

ilustrasi beragam junk food
ilustrasi beragam junk food (freepik/master1305)

Kekurangan Nutrisi

Junk food menawarkan sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizinya, sehingga menghilangkan vitamin, mineral, dan zat gizi mikro yang penting bagi tubuh. 

Orang tua harus memprioritaskan alternatif padat nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara memadai.
 

Masalah metabolik

Makanan cepat saji yang diproses secara berlebihan dapat merusak kesehatan metabolisme anak-anak, menyebabkan mereka rentan terhadap resistensi insulin, obesitas, dan diabetes tipe 2. 

Dorong pola makan yang kaya akan makanan utuh, tekankan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks untuk mengurangi risiko ini.
 

Penyakit Hati Berlemak

Makanan cepat saji, yang mengandung banyak gula dan lemak, merupakan penyebab utama meningkatnya penyakit hati berlemak non-alkohol pada anak (NAFLD). 

Kalori kosong ini membebani proses metabolisme hati, menyebabkan penumpukan lemak dan peradangan. 

Orang tua harus mendidik diri sendiri dan anak-anaknya tentang bahaya konsumsi junk food yang berlebihan.

Ilustrasi anak yang terlalu sering makan junk food, berikut dampak buruk yang bisa terjadi
Ilustrasi anak yang terlalu sering makan junk food, berikut dampak buruk yang bisa terjadi (freepik.com/pvproductions)

Implikasi Perilaku dan Kognitif

Ada hubungan antara konsumsi junk food dan dampak buruk perilaku dan kognitif pada anak-anak, termasuk konsentrasi yang buruk, gangguan mood, dan gangguan kinerja akademik. 

Pilihlah makanan utuh yang tidak diolah sebagai bahan bakar otak anak Anda agar berfungsi dan fokus optimal.

 

Konsekuensi Kesehatan Jangka Panjang

Dampak dari pola makan junk food jauh melampaui masa kanak-kanak, sehingga membuat individu rentan terhadap berbagai penyakit kronis di kemudian hari, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, dan sirosis hati. 

Dengan menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini, orang tua dapat memberdayakan anak mereka untuk menjalani hidup yang bersemangat dan bebas penyakit.

Dalam masyarakat yang dibanjiri dengan makanan cepat saji yang enak namun tidak bergizi, orang tua harus bertindak sebagai penjaga gerbang yang waspada terhadap pola makan anak-anak mereka. 

Dengan memprioritaskan makanan utuh dan padat nutrisi serta membatasi paparan junk food, kita dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.